Selasa, 7 Oktober 2025

Siswi SMP Dipaksa Melayani Nafsu Bejat Ayah Tiri Selama Dua Tahun, Korban Diancam jika Menolak

Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menjadi korban rudapaksa ayah tirinya.

chantalmcculligh.com
Ilustrasi korban pelecehan - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menjadi korban rudapaksa ayah tirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menjadi korban rudapaksa.

Ironisnya, pelaku merupakan ayah tiri korban.

Perbuatan bejat pelaku itu sudah dilakukan selama dua tahun.

Setiap melancarkan aksinya, pelaku selalu mengancam korban.

Korban yang tak kuat lagi kemudian memilih melaporkan kejadian tersebut ke keluarga.

Seorang ayah tiri berinisial Pa (52) warga Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir dilaporkan ke polisi karena telah berbuat asusila terhadap anak tirinya berinisial AI (14 tahun) yang masih duduk di bangku SMP.

Perbuatan asusila pelaku mengundang amarah warga desa setempat dan mendatangi rumah yang bersangkutan.

Beruntung aksi massa dapat diredam setelah aparat Polsek Tanjung Batu datang untuk mengamankan situasi.

Baca juga: Remaja Sampang Diduga Dirudapaksa Tetangga Saat Tidur, Muka Korban Ditutup Bantal agar Tak Teriak

"Kami mendapat informasi dari Kepala Desa Seri Bandung, ada aksi massa yang marah dengan pelaku. Anggota kami lalu mengamankan yang bersangkutan," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kapolsek Tanjung Batu Iptu Wempy Manurung, Senin (18/10/2021).

Pelaku dijemput dari kediamannya pada Minggu (17/10/2021) petang sekira pukul 18.00 WIB.

Saat diinterogasi petugas, pelaku mengakui perbuatannya telah merudapaksa anak tirinya beberapa kali sejak dua tahun lalu.

"Pengakuan yang bersangkutan, dia melakukan perbuatan asusila sejak korban kelas 7 sampai kelas 9 SMP," ungkap Wempy.

Setiap kali akan melecehkan maupun merudapaksa korban, pelaku membujuk bahkan tak jarang mengancam.

Korban yang tak berdaya dan ketakutan terpaksa melayani nafsu bejat pelaku yang bekerja menjadi buruh ini.

Baca juga: LBH Makassar Desak Mabes Polri Membuka Kembali Kasus Dugaan Ayah Rudapaksa 3 Anaknya di Luwu Timur

Perbuatan pelaku terungkap setelah kembali merudapaksa korban pada 9 Oktober lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved