Titin Tak Sempat Lihat Kondisi Suami Tewas Ditusuk ODGJ di Bandung Barat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Suasana duka masih nampak terlihat di rumah keluarga Ajeng Ruhiyat (56) tewas.

Pantauan Tribun Jabar, Selasa (12/10/2021), tetangga silih berganti datang ke rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa kepada istri korban yakni Titin Sutinah (44) yang belum bisa menahan tangisnya.

Ajeng tewas ditusuk pria berinisial A (28) yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kampung Ciwaruga, RT 03/05, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (11/10/2021) sore.

Titin mengatakan, sebelum kejadian penusukan itu, suaminya sedang berada di rumah tetangga sehingga belum sempat berkomunikasi dengan suaminya hingga Ajeng dinyatakan meninggal dunia.

"Kata tetangga mah dia bilang mau menolong, kasihan si RW takut ditusuk.

Baca juga: Mahasiswi PTN di Manado Tewas di Tangan Kekasih, Ditusuk Menggunakan Gunting

Setelah itu saya enggak tahu lagi," ujar Titin saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/10/2021).

Selain Ajeng, penusukan itu juga menyebabkan Ian (40) dan Ujang Sumarna yang merupakan ketua RW setempat mengalami luka parah.

Mereka masih dirawat di rumah sakit.

"Saya belum sempat ngobrol sama suami karena enggak pulang ke rumah.

Jadi, pulang kerja langsung ke rumah RW, kemudian ke bawah (TKP).

Saya tahu suami ditusuk ada yang datang ke sini," katanya.

Baca juga: Penodong yang Rampas HP dan Tusuk Sopir Taksi Online di Bekasi Ditangkap, Terancam 12 Tahun Penjara 

Setelah mendapat kabar penusukan itu, Titin pun tidak datang ke lokasi kejadian karena saat itu anaknya yang kecil keburu bangun tidur sehingga dia pun harus menjaga anaknya.

"Anak ibu yang kecil bangun, jadi anak saya (yang besar) yang ke sana.

Jadi ibu enggak tahu dan enggak lihat si bapak, termasuk kondisinya," ucap Titin.

Sebelumnya, Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan, mengatakan, kejadian penusukan tersebut bermula saat pelaku akan dibawa oleh keluarganya berobat ke daerah Kabupaten Subang.

"Saat mau berangkat dia berontak dan tidak mau diajak berobat.

Akhirnya dia membawa senjata tajam, kemudian ditusukkan kepada tiga orang tetangga dan keluarganya," ujar Imron.

Imron memastikan, dari tiga orang yang menjadi korban penusukan itu, satu orang di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan untuk pelaku langsung diamankan oleh masyarakat dibantu aparat kepolisian dari Polsek Cisarua.

"Dari tiga orang yang ditusuk itu, satu meninggal dunia. Kemudian untuk pelaku yang diduga gangguan jiwa ini, langsung diamankan oleh masyarakat dan anggota Polsek Cisarua," katanya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (11/10/2021) sore. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kesedihan Istri Korban Penusukan di Bandung Barat, Tidak Tahu Kondisi sang Suami