Sabtu, 4 Oktober 2025

Menparekraf: Pemandangan Dieng Tidak Kalah dengan Swiss

Sandiaga melihat anak-anak muda dapat mengambil peran dalam mengembangkan wisata desa yang dikenal juga bernama Negeri di Atas Awan itu

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) berbincang dengan Sekretaris Umun Dewan Adat Papua Leonard Imbiri (tengah) saat menerima tokoh masyarakat adat Papua yang merupakan perwakilan dari panitia pelaksana Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua IV di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Pada pertemuan terbatas tersebut Sandiaga Uno mendengarkan aspirasi dan masukan dari Tokoh Masyarakat Adat Papua sekaligus mengapresiasi kedatangan delegasi dewan adat Papua ke Kemenparekraf dengan tujuan memberikan undangan untuk hadir dalam acara KBMA IV yang akan diselenggarakan 25-30 Oktober 2021. Dia menegaskan, konferensi Besar Masyarakat Adat Papua ke IV di Kaimana Wilayah Adat Bomberay adalah sebuah konferensi besar yang membahas kebijakan-kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menparekraf Sandiaga Uno berujar pemandangan tempat wisata Indonesia tak kalah dengan negara luar. Misalnya, Desata Wisata Dieng Kulon dengan pemandangan di Swiss.

Sandiaga ketika berkunjung ke Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, sempat berbincang dengan wisatawan dalam negeri.

Terutama mengenai pemandangan tempat wisata di nusantara

"Mereka bilang bahwa ini tidak kalah dibandingkan dengan Kanada, Mbak Nur sendiri bilang pemandangannya mirip seperti di Swiss," ujar Sandiaga, Rabu (6/10/2021).

"Inilah Negeri di Atas Awan atau Negeri Nirwana Desa Wisata Dieng Kulon," sambungnya.

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Mempekerjakan 5 Remaja Disabilitas Desa Rigis Jaya dengan Memesan 600 Tote Bag

Sandiaga sempat bermain bola di Dieng. Dilakukannya bersama para pemuda di sana. Ia merasa bermain bola lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, memiliki kenikmatan tersendiri.

"Jadi saya mungkin menteri pertama yang menciptakan gol di ketinggian 2.100 Mdpl," ucap Sandiaga.

Sandiaga melihat anak-anak muda dapat mengambil peran dalam mengembangkan wisata desa yang dikenal juga bernama Negeri di Atas Awan itu.

Tujuannya agar dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya anak muda.

"Intinya adalah kita ingin Desa Wisata Dieng Kulon ini bangkit, membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan wisatawan kembali datang," imbuh Sandiaga.

Dirinya meyakini Desa Wisata Dieng Kulon memiliki masa depan yang cerah. Lewat besarnya keindahan alam dan keragaman budaya lokal, Desa Wisata Dieng Kulon menurutnya layak bersanding dengan Kanada, Amerika Serikat maupun Swiss di Eropa Tengah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved