Jumat, 3 Oktober 2025

Kominfo Dukung Vaksinasi 10.000 Dosis untuk Warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Kementerian Kesehatan menekankan perlu ada kerjasama dari berbagai pihak dan masyarakat untuk terus mendukung program percepatan vaksinasi

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Handout
Kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan vaksinasi 10.000 dosis di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara oleh Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Wilayah Jakarta dan sekitarnya yang didukung Kominfo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kominfo mendukung Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Wilayah Jakarta dan sekitarnya di kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan vaksinasi 10.000 dosis di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta seluruh pemerintah daerah untuk melaksanakan percepatan vaksinasi,

Acara dihadiri oleh Zonny Waldi, S.Sos, M.M. (Wakil Bupati Simalungun), dr. Prima Yosephine Hutapea, MKM (Plt. Direktur Surveilance dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan), Marolop Nainggolan (Ketua IKA USU Wilayah Jakarta dan sekitarnya), serta Septriana Tangkary, S.E., MM (D

Dalam sambutannya, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kominfo Septriana Tangkary mengatakan, Pemerintah menargetkan 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin di akhir tahun ini.

Untuk itu Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti PIKA USU Jakarta dan sekitarnya, Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun untuk menyelenggarakan vaksinasi di beberapa wilayah.

Untuk mendukung program percepatan vaksinasi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Simalungun, Zonny Waldi mengatakan bahwa Bupati telah memerintahkan jajarannya agar di bulan ini 100% warga Simalungun telah menerima vaksin.

Baca juga: Pemda Diminta Fokus Melaksanakan Vaksinasi Demi Kesehatan Warga

“Kita sambut dengan baik program vaksinasi dari IKA USU ini agar para tamu wisatawan kita tidak ragu lagi untuk datang karena Parapat ini pintu gerbang wisata Danau Toba,” ungkapnya.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk terus mendorong percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, Kementerian Kominfo berpartisipasi dalam Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan penanganan Covid-19 dan terkait vaksinasi sebagai penanggung jawab bidang media placement KCPEN.

“Program vaksinasi itu diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Karena semakin banyak masyarakat yang memiliki imunitas yang baik, maka dapat menumbuhkan kembali roda perekonomian di negeri kita,” ungkap Septriana.

Penyelenggaraan kegiatan vaksinasi sendiri masih terkendala oleh beberapa faktor seperti keterbatasan tenaga kesehatan, sarana, tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Karenanya, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program tersebut.

Termasuk salah satu kendalanya adalah informasi palsu terkait vaksin. Ada beberapa cara untuk mendeteksi berita hoaks seperti cek selalu alamat URL dan situsnya, cari informasi terkait penulis dan narasumber, atau bisa juga menggunakan fact checking.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 RI Tembus 2 Juta Suntikan dalam Sehari

Harapannya, lewat sosialisasi  ini masyarakat lebih terpacu menjalani vaksinasi dan lebih berhati-hati dalam menerima atau menyebarkan informasi tentang vaksin.

Di kesempatan sama, dr. Prima Yoshephine, Plt. Direktur Surveilance dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan menekankan perlu ada kerjasama dari berbagai pihak dan masyarakat untuk terus mendukung program percepatan vaksinasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved