Selasa, 7 Oktober 2025

Detik-detik Teknisi CCTV 'Berubah' Jadi Garong, Merampok Toko Emas Lalu Habisi Pemiliknya

Kini polisi terus memburu dua orang penjahat yang kabur, sedangkan satunya berhasil ditangkap warga.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Petugas Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadiam perkara perampokan di Toko Mas Gaya Baru, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (20/9/2021). 

Berdasarkan barang bukti yang mereka temukan di lokasi, kata Septa, korban diduga dipukul menggunakan alat olahraga.

"Dipukul pakai barbel sama kayu. Pakai barbel dipukulnya," ujar Septa.

Septa mengatakan, selain memeriksa S, pelaku yang berhasil ditangkap, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk istri S.

"Ada istrinya pelaku diperiksa, kemudian juga Linmas yang ikut nangkap S, ada RT dan RW. Jumlah saksinya ada empat orang," ujar Septa.

Selain mengamankan barbel yang dipakai untuk membunuh, polisi juga mengamankan barang-barang lainnya.

"Ada tali, kayu, baju-baju, dan sepatu pelaku," katanya.

Baca juga: Garong Toko Emas di Simpang Limun Bertambah 1 Orang, Ini Peran Masing-masing Perampok

Septa mengatakan, sejauh ini kerugian material akibat perampokan itu belum mereka ketahui secara pasti.

"Belum ditaksir (kerugiannya). Selain itu, dua pelaku lainnya juga masih dalam pengejaran," kata Septa.

Kemarin, Toko Mas Gaya Baru masih dipasangi garis polisi yang membentang dari mesin parkir elektronik hingga batas toko pakaian yang berada di samping kiri toko emas.

Selain garis polisi, pintu gulung atau rolling door toko juga ditutup rapat dan dikunci dengan rantai besi.

Pernah dilaporkan

Agus Sunandar (36) salah seorang pegawai toko pakaian di sebelah Toko Mas Gaya Baru, mengatakan, selain memiliki kepribadian tertutup dan tidak pernah bersosialisasi semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang kurang peduli terhadap kebersihan.

Bahkan, akibat perbuatannya, pemilik toko emas itu pernah dilaporkan masyarakat kepada aparat pemerintah kewilayahan karena mengganggu kenyamanan orang lain, oleh ulah hewan peliharaannya yang tidak dirawat dan dijaga dengan baik.

Tim Inafis di Toko Mas Gaya Baru.
Tim Inafis di Toko Mas Gaya Baru. (Tribun Jabar)

"Dia (almarhum) itu punya hewan peliharaan di dalam rumahnya, dua ekor anjing, dan kucing, tapi berapa jumlah pasti kucingnya saya juga enggak tahu, tapi banyak, kurang lebih ada lebih dari lima ekor, kucing kampung. Dia pernah dilaporkan ke petugas kewilayahan, karena hewan peliharaan, mohon maaf 'berak' sembarangan, bahkan di lantai dan etalase tempat jualan dia juga banyak (kotoran)," ujarnya saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (21/9/2021).

Aduan masyarakat kepada petugas kewilayahan itu, lanjutnya merupakan puncak dari kekesalan warga sekitar yang merasa terganggu dengan sikap cuek dari pemilik toko.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved