Senin, 6 Oktober 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Mengapa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap? Ini Kata Kriminolog

Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar menduga bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu merupakan pembunuhan berencana.

Editor: Hasanudin Aco
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana) 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Sudah sebulan tapi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat belum juga terungkap.

Polisi belum menemukan titik terang pelaku pembunuhan keji tersebut.

Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar menyoroti kasus pembunuhan di Subang  yang tak kunjung rampung itu.

Yesmil menduga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu merupakan pembunuhan berencana. 

Yesmil menyebut jika petunjuk mengarah kepada pembunuhan berencana, sebaiknya polisi segera menelusuri motif pembunuhan tersebut.

Terlebih, kata Yesmil, dalam setiap kasus pembunuhan berencana selalu menyangkut tiga motif utama.

Ketiga motif utama tersebut yakni motif asmara, harta dan tahta.

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."

"Apakah ada kaitannya dengan masalah finansial (harta) kekuasaan (tahta), atau asmara termasuk hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," kata Yesmil kepada TribunJabar.id, baru-baru ini.

Baca juga: Foto-foto Tim Bareskrim Polri di TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Subang

Mengingat saat penemuan kedua korban tersebut, tidak ada barang berharga yang hilang. 

Terkait ketiga motif tersebut, sejauh ini polisi menemukan terdapat keterkaitan.

Yakni Yosef memiliki istri muda, sedangkan soal kekuasan atau tahta, Yosef bersama Yoris dan Amalia merupakan pengurus sebuah yayasan.

Pakar Eksprersi Nilai Yosef Merasa Takut

Mengutip TribunnewsBogor.id, Kamis (16/9/2021), Pakar Mikro Ekspresi, Poppy Amalia turut analisa ekspresi Yosef dalam kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Poppy menerangkan, ekspresi Yosef ketika beberkan kronologi penemuan mayat istrinya, Tuti dan sang anak Amalia, terlihat ketakutan.

Dalam analisanya, Poppy menyebut seperti ada rahasia yang disembunyikan oleh Yosef.

Seperti pada saat Yosef beberapa kali mengulang kata-kata saat diwawancarai media.

"Beberapa kali ia mengulang 'disangka saya', pengulangan seperti itu, sampai memperbaiki beberapa kata," terang Poppy.

Poppy mengatakan seperti ada tekanan emosi dan rasa takut dari diri Yosef.

"Ada tekanan emosi di situ, dan lagi-lagi melihatkan wajah takut," jelas Poppy.

Apalagi ketika Yosef ditanyai wartawan apakah dirinya melihat jasad Tuti dan Amalia sebelum lapor polisi.

Yosef langsung menjawabnya dengan nada sedikit tinggi.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Kembali Diperiksa Selama 8 Jam, Dicecar 16 Pertanyaan

Melihat nada bicara Yosef yang berubah, pakar masih menemukan ekspresi ketakutan dari suami korban.

"Pada saat bilang 'Saya belum menemukan', matanya terpejam dengan erat, dan meperlihatkan lagi wajah takut."

"Ekspresinya emang menggambarkan takut. Jadi saat ada ketakutan walaupun beliau memakai topi, tapi garisnya terlihat," tambah Poppy.

Yosef Dimintai Keterangan Lagi

Mengutip Tribunnews.com, Polisi telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait kematian ibu dan anak tewas di Subang, Jawa Barat.

Dari hasil tersebut, polisi kembali memanggil suami Tuti, Yosef.

Selain Yosef, anak pertama Tuti sekaligus kakak Amalia yakni Yoris juga kembali dipanggail polisi.

Keduanya mendatangi Polres Subang pada Senin (13/9/2021) siang.

Tim kuasa hukum dari Yosef, Fajar Sidik menyebut Yosef datang hanya untuk diminta kembali klarifikasi tambahan.

"Kemarin mendapatkan undangan dari penyidik untuk diminta klarifikasi tambahan lagi yah," ujar Fajar di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Dwiky Maulana Vellayati/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved