5 Remaja Berau Kaltim Tewas Usai Minum Hand Sanitizer, Ternyata Mereka Sengaja Diracun
Peracun menipu korban dengan mengatakan, air yang pelaku kasih adalah miras oplosan yang biasa diminum bukan hand sanitizer
Akan tetapi, ia mengaku kepada para korban tersebut bahwa minuman itu adalah Ciu (sejenis mimuman keras asal Jawa Tengah), bukan hand sanitizer.
"Korban percaya. Mungkin karena sudah merasa dekat, jadi percaya saja kalau ( miras) itu Ciu, bukan cairan pembersih tangan," ungkapnya.
Ia memberikan cairan pembersih tangan kepada temannya.
Motifnya untuk balas dendam.
Hal itu dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati HK, yang selalu dipalak atau dimintai uang oleh kelima temannya tersebut.
"Kejadiannya (HK dipalak) sudah berlangsung sekitar 5 bulan. Apabila tidak memberikan uang, HK diancam tidak akan ditemani lagi oleh mereka," ujar Kapolres Berau.
Dari pengakuan tersangka, mayoritas yang sering memalaknya, adalah yang meninggal dunia tersebut.
Awalnya, pelaku berniat ingin membuat sakit perut teman-temannya.
"Tapi kebablasan sampai dengan meninggal," beber Kapolres.
Dikatakannya, hand sanitizer itu HK dapatkan dari tempatnya bekerja.
Hand sanitizer itu kemudian dicampur dengan air putih, kemudian disajikan kepada para korban tadi.
Baca juga: Pelaku Pembuangan Limbah Ciu di Bengawan Solo Dikantongi Polisi, Ini Sosoknya
"Akibat meminum cairan pembersih tangan itu, satu orang yakni S (18) meninggal di tempat. Sementara 5 orang lainnya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Nahas, 4 orang di antaranya meninggal. Sementara satu orang, yakni PT (20) masih menjalani perawatan," jelas Kapolres.
HK pun akhirnya mengakui perbuatannya.
Didukung dengan alat bukti serta kesaksian dari saksi yang melihat, HK disebut sudah merencanakan aksinya itu.
Namun, saat ini polisi belum bisa menetapkan kasus ini sebagai pembunuhan berencana.