Kebakaran di Lapas Tangerang
Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dimakamkan di Cianjur, Ibunda Tak Percaya Anaknya Meninggal
Di Cugenang terdapat pemakaman keluarga dan semua sepakat untuk memakamkan almarhum di Cianjur
Laporan Wartawan Tribun Jabar Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS, CIANJUR - Korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Adam Maulana bin Yusuf Hendra (29) dimakamkan di TPU Kampung Kedunghilir RT 01/03, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (9/9/2021) malam.
Ibu almarhum, Euis Sadiah (50) sempat pingsan berkali-kali karena tak percaya kehilangan anak semata wayangnya tersebut.
Bibi almarhum, Siti Patonah (60), mengatakan bahwa jenazah tiba sekitar pukul 20.00 WIB.
Di Cugenang terdapat pemakaman keluarga dan semua sepakat untuk memakamkan almarhum di Cianjur.
Alasan lainnya karena jarak ke Sukabumi juga jauh serta di Cianjur sudah dipersiapkan tempat pemakaman.
Baca juga: Sebaran 5.990 Kasus Covid-19 di Indonesia pada 9 September: Jawa Tengah dan Jabar Tertinggi
"Kemarin ada rembukan keluarga karena ada makam keluarga di Cugenang, jadi ke Sukabumi juga kejauhan hasil rembukan dimakamkan di sini," ujar Siti, Jumat (10/9/2021) siang.
Siti mengatakan, ia terakhir bertemu dengan keponakannya pada tahun 2017.
Ia datang ke Cianjur dan cerita mau berdagang ke Jakarta.
"Bertemua dmpat tahun yang lalu, katanya ia akan ikut berdagang di Pasar Cibubur Jakarta Timur," ujar Siti.
Siti mengatakan, selesai pemakaman keluarga dari Sukabumi langsung pulang.
Sebelumnya ia tak mengetahui keponakannya tersebut dipenjara karena kasus narkoba.
"Tahunya juga pas pada ke sini aja kemarin, semua keluarga terlihat shock, dari kabar ia sudah satu tahun di lembaga pemasyarakatan Tangerang," kata Siti.
Siti menceritakan bahwa keponakannya tersebut termasuk anak yang saleh.
Ia mengetahui almarhum juga sempat ikut pesantren untuk menimba ilmu agama.
"Sejak ke Jakarta itu mungkin kami kurang lagi mengetahui perkembangannya seperti apa," kata Siti.
Baca juga: Lapas Kelas I Tangerang Over Kapasitas, Arteria Dahlan Sebut UU Narkotika Jadi Penyebabnya
Ketua RT 01 Kedunghilir Didin (50) mengatakan, semalam warga hanya diminta bantuan untuk mempersiapkan pemakaman.
"Warga tak mengetahui meninggalnya karena apa namun alhamdulilah warga menerima dan membantu," kata Didin.
Didin mengatakan jalannya prosesi pemakaman sempat diguyur gerimis namun tak berlangsung lama mereda di lokasi makam yang dikelilingi oleh kebun bambu ini. (fam)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adam Maulana Dimakamkan di Cianjur, Ibunda Pingsan Berkali-kali, Tak Percaya Anaknya Meninggal