Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Dulu Viral Kibarkan Bendera Putih, Kini Malioboro Bergeliat di Tengah PPKM Level 4

Sempat viral karena PKL kibarkan bendera putih tanda menyerah, kini  ribuan wisatawan mulai serbu Malioboro di tengah penerapan PPKM Level 4.

TribunJogya/Miftahul Huda
Suasana Malioboro tampak ramai meski sedang ada PPKM Level 4, Sabtu (4/9/2021). 

Aji menjelaskan, ribuan kedatangan wisatawan itu umumnya hanya terjadi di akhir pekan.

Pihaknya pun telah meminta pengelola destinasi wisata dan Satpol PP DIY untuk berlaku tegas saat melakukan pengawasan di titik-titik penyekatan menuju kawasan pantai.

Aji pun mengakui bahwa upaya tersebut tak efektif untuk mencegah kedatangan pelancong.

Sebab, banyak jalan alternatif menuju kawasan pantai sedangkan jumlah petugas yang dimiliki Pemda DIY sangat terbatas.

"Ya kita sudah minta tempat wisata dan Satpol PP melakukan pengawasan. Memutar balikkan yang datang ke tempat wisata. Tapi ya nggak gampang karena ada banyak jalan," jelasnya.

malioboro saat level 4 ppkm 2
Suasana Malioboro tampak ramai meski sedang ada PPKM Level 4, Sabtu (4/9/2021).

Aji pun meminta kesadaran diri masyarakat untuk tak berwisata di tengah kondisi pandemi.

Selain itu DIY juga masih menerapkan PPKM Level 4 sehingga aktivtias di ruang-ruang publik dilakukan pembatasan.

"Daripada membawa penyakit mending tidak usah (berwisata) saja. Kita itu ya melakukan pengawasan dan penegakan tapi tidak bisa karena personel terbatas," bebernya.

90 Persen Pelaku Pariwisata di DIY Sudah Divaksin Covid-19

Vaksinasi dosis pertama pada kalangan pelaku wisata di DI Yogyakarta hampir tuntas.

Hingga pekan ini ada lebih dari 32 ribu pelaku wisata yang menerima suntikan vaksin Covid-19.

Cakupan tersebut telah menyentuh angka 90 persen dari total sasaran yang berjumlah sekitar 35 ribu orang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharja menuturkan, di tengah penutupan destinasi wisata pihaknya memang tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi.

Sehingga saat sektor pariwisata di DIY dibuka, seluruh destinasi maupun pelaku wisatanya telah memiliki kesiapan. Resiko penularan Covid-19 pun dapat diminimalisir.

"Yang kita lakukan adalah mempersiapkan atau mereaktifkasikan kembali destinasi wisata itu sendiri. Salah satunya SDM-nya harus tervaksinasi semuanya. Makannya kita gencarkan vaksinasi wisata," jelas Singgih, Minggu (5/9/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved