Jumat, 3 Oktober 2025

Pamit Pergi Main Game, Remaja di Indragiri Hulu Ditemukan Tewas dengan Kondisi Memprihatinkan

Seorang remaja ditemukan meninggal dunia di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Seorang remaja ditemukan tewas dengan kondisi memprihatinkan di Indragiri Hulu, Riau. 

TRIBUNNEWS.COM, INHU - Seorang remaja ditemukan meninggal dunia di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Senin (30/8/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Remaja tersebut diketahui bernama Benferi (14), warga Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal.

Diduga kuat, Benferi menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi memprihatinkan, kepala dan tubuhnya terpisah.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan saat ditemukan, jasad korban masih mengenakan pakaian lengkap, bercelana pendek hitam, bercelana dalam abu-abu merk Cyclon, memakai baju bermotif kotak-kotak warna hijau, dan sepasang sandal berwarna merah.

Menurut pengakuan ibu korban, Benferi pergi meninggalkan rumah, Jumat (27/8/2021) untuk bermain game di simpang perumahan divisi I PT PAL.

Baca juga: Bayi Berusia Empat Bulan dan 2 Warga Jadi Korban Angin Kencang di Indragiri Hilir

Sekira pukul 11.00 Wib korban pulang untuk makan lalu setelah selesai makan permisi lagi untuk pergi bermain.

Siapa sangka, pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir Benferi dengan ibunya.

Hingga akhirnya ayah korban pulang kerja dan menanyakan keberadaan putranya kepada sang istri.

Ibu korban pun menjawab bila putranya permisi untuk bermain game ke simpang perumahan divisi satu.

"Sekira pukul 18.00 Wib korban belum pulang, sehingga ayah dan ibu korban pergi mencari dan bertanya ke tetangga namun tidak ada yang mengetahui," kata Misran.

Baca juga: Satu Keluarga di Indragiri Hulu Keracunan AC, Ibu Tewas dan Dua Anak Kritis

Orangtua korban dan tetangga mencari bersama-sama di sekitar perumahan namun tidak menemukan keberadaan korban.

Karena sudah malam, pencarian korban dihentikan.

Pencarian terhadap korban dilanjutkan pada hari Sabtu dan Minggu bersama-sama dengan karyawan PT PAL namun korban tidak ditemukan.

Hingga hari Senin (30/8/2021) sekira pukul 09.00 WIB saksi atas nama Karishma dan Robinhod Marbun bersama lima orang karyawan PT PAL lainnya melakukan pencarian di divisi I BLOK B 16 dan pada saat di lokasi kejadian mencium ada aroma bau di kebun PT PAL.

Baca juga: Kenapa Kasus Penembakan di Kelapa Gading Melibatkan Banyak Orang? Reza Indragiri Berikan Analisisnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved