Jumat, 3 Oktober 2025

Hampir Sebulan, Balita Perempuan di Riau Hilang Secara Misterius, Polisi Kesulitan Ungkap Kasusnya

Kasus hilangnya balita perempuan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau masih menjadi misteri. Diketahui yang menjadi Sakiya Rafifa Islami.

Editor: Endra Kurniawan
TribunPekanbaru/Istimewa
Sakiya Rafifa Islami, balita cantik berumur 2 tahun yang hilang misterius di Kampar. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus hilangnya balita perempuan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau masih menjadi misteri.

Diketahui yang menjadi korbannya bernama Sakiya Rafifa Islami.

Bocah berusia 2 tahun itu merupakan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Sakiya sudah dilaporkan menghilang hampir selama satu bulan.

Ia mulai dinyatakan hilang secara misterius sejak Senin (9/8/2021) lalu dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Kapolsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes Lesa membenarkan kasus ini.

Baca juga: WNA yang Dilaporkan Hilang di Kepulauan Mentawai Sumbar Belum Ditemukan

Pihaknya mengaku kesulitan mengungkap kasus lantaran tidak adanya saksi.

"Baru jumpa perkara yang seperti ini. Sama sekali nggak ada saksi," ungkap Mardani kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (29/8/2021).

Mardani menjelaskan, saksi dimaksud adalah orang yang dapat menerangkan sebelum, saat atau setelah hilangnya Kiya untuk mendapatkan rentetan peristiwa sebagai petunjuk.

Berbagai upaya telah dilakukan. Mardani menyebutkan, telah meminta keterangan beberapa saksi.

Bahkan prarekonstruksi juga telah dilakukan untuk mendapatkan gambaran persis kondisi lokasi saat Kiya menghilang.

Menurut Mardani, kedua orangtua Kiya sudah dua kali diminta keterangan. Pertama saat melapor.

"Kemarin mengambil keterangan orangtuanya lagi," katanya.

Pemanggilan orangtua Kiya yang kedua untuk menggali informasi tentang keberadaan orang-orang sekitar mereka.

Baca juga: Kronologi Pengusaha Asal Jakarta Diculik, Penculik Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar

Seperti keluarga, tetangga dan siapa saja yang ada saat Kiya menghilang.

Mardani mengemukakan pengakuan orangtua Kiya yang memastikan tidak ada siapapun di rumah.

Cuma ayah dan ibu serta Kiya sendiri. Situasi di sekitar rumah mereka juga sedang sepi pagi itu.

Meski saat itu sedang hari pasar, tetapi berjarak cukup jauh dari rumah Kiya.

Pihaknya sempat menaruh harapan kepada dua orang yang sedang duduk di warung sebelah rumah Kiya dapat memberi petunjuk.

Menurut Mardani, kedua orang itu diharapkan sebagai saksi kunci.

Mardani mengatakan, dua orang itu berjarak hanya sekitar 10 meter dari Kiya saat sedang bermain-main di halaman depan rumahnya sebelum hilang.

Mereka bahkan sempat memanggil-manggil Kiya.

"Cuma sekejap nggak lihat, pas nengok lagi (ke arah Kiya), sudah nggak ada lagi," ungkap Mardani.

Kedua orang itu juga mengaku tidak melihat siapapun mendekat ke arah Kiya.

Jangankan itu, kedua orang itu bahkan tidak melihat ada orang yang kebetulan lewat dari sekitar halaman rumah Kiya.

Berbagai teka teki hilangnya Kiya, satupun belum terjawab.

Baca juga: 13 Hari Hilang Diculik Anak Punk hingga ke Jepara, Bocah Ciputat Akhirnya Kembali ke Rumah

"Sampai sekarang masih buntu," kata Mardani.

Di tengah kebuntuan itu, ia masih berharap menemukan secerca petunjuk.

Mardani sangat mengharapkan informasi dari pihak manapun yang mengetahui apapun berkaitan dengan Kiya.

Ia sendiri selalu membawa penanganan ini ke dalam doa.

"Tiap hari saya berdoa setiap salat. Kita serahkan kepada yang di atas (Tuhan)," kata Mardani.

Ditanya pendapatnya soal nuansa mistis di balik hilangnya Kiya yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, Mardani tidak bersedia berkomentar.

Ia menegaskan, pihak kepolisian hanya melihat peristiwa ini berdasarkan fakta saja.

"Kita hanya berdasarkan fakta saja. Apa faktanya, itu yang kita selidiki," ujar Mardani.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Misteri Hilangnya Balita Cantik di Kampar Kian Mengherankan, Polisi Belum Temukan Petunjuk Apapun

(Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Berita lainnya seputar kasus orang hilang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved