Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Warga Jateng Antusias untuk Vaksinasi, Ganjar Pranowo Minta Tambahan Kuota Vaksin hingga 300 Persen

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta kepada pemerintah pusat untuk memperbanyak kuota vaksin di Jawa Tengah.

TribunSolo.com/Azfar Muhammad
Ganjar Pranowo Saat ditemui TribunSolo.com di kawasan Taman Budaya Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021). 

"Vaksin Sinovac ada tambahan lagi yaitu 9.200.000 dosis berupa bakalan vaksin atau bulk vaksin," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam keterangan pers kedatangan vaksin.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Kompas TV)

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Waspada, Sejumlah Negara yang 60 Persen Warganya Sudah Vaksin Alami Lonjakan

Sebelumnya, Indonesia menerima vaksin jadi dengan merek Coronavac sebanyak 5 juta dosis dan AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis.

Keduanya melalui mekanisme skema pembelian langsung.

"Semua ini adalah sebagai bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional," jelas Muhajir.

Sampai tanggal 26 Agustus 2021 capaian vaksinasi dosis pertama adalah sebesar 28,53 persen.

Baca juga: Muhadjir: Jangan Pilih-pilih Vaksin karena Khasiatnya Sama

Sedangkan vaksin dosis kedua sebesar 16,02 persen.

"Untuk percepatan capaian vaksinasi dibutuhkan kerjasama yang sangat erat. Peran serta seluruh elemen bangsa juga sangat diharapkan."

"Karenanya pemerintah mengajak semua pihak untuk terus saling bahu membahu bekerja sama untuk demi suksesnya vaksinasi nasional ini," ungkap mantan menteri pendidikan ini.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved