Selasa, 7 Oktober 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Kisah Cinta Amalia Sebelum Tewas Mengenaskan, Mengapa Kekasih Hapus Postingan Terakhir Korban?

Lilis juga mengungkapkan bahwa hubungan keponakan bersama pacarnya sudah terjalin selama empat tahun lebih.

Editor: Hendra Gunawan
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). 

Sepekan lebih penyelidik kasus ini terjadi, tapi pihak kepolisian masih belum menemukan terduga pelaku.

Sebanyak 20 saksi telah dimintai keterangan terkait pembunuhan sadis di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat tersebut.

Saksi-saksi tersebut diantaranya adalah Yosef (55) suami dari Tuti sang korban sekaligus ayah Amalia.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Ternyata Jasad Amalia Ditemukan Tanpa Busana

Selain itu juga ada M, istri kedua Yosef atau madunya Tuti.

M, sang istri muda, menyewa jasa pengacara untuk pendampingan selama proses hukum berjalan.

M juga diperiksa 10 jam pada Senin (23/8/2021) di Mapolres Subang.

Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.

Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.

"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia.

Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.

"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.

Saat ditanya kenapa bisa tiba-tiba jadi penasehat hukum M, dia menyebut diminta untuk mendampingi M selama berjalannya kasus ini. Selain itu, M juga termasuk orang awam hukum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved