Kapal Bulan Purnama Milik Pamekasan Hilang Kontak Sejak Sepekan Lalu, 6 ABK Tak Diketahui Nasibnya
Kapolsek Pasean Iptu Togiman menjelaskan, Kapal Laut Bulan Purnama yang dikabarkan hilang kontak ini dinahkodai oleh Sayuri, warga Kecamatan Pasean
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Polsek Pasean berkoordinasi dengan tim Basarnas mencari Kapal Laut Bulan Purnama milik warga Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Kapal dilaporkan hilang kontak sejak Jumat 20 Agustus 2021.
Kapolsek Pasean Iptu Togiman menjelaskan, Kapal Laut Bulan Purnama yang dikabarkan hilang kontak ini dinahkodai oleh Sayuri, warga Kecamatan Pasean.
Kata dia, kapal tersebut diperkirakan hilang kontak sejak Jumat 20 Agustus 2021.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan tim Basarnas untuk membantu pencarian kapal tersebut yang hilang kontak hingga saat ini.
"Ada sekitar 6 ABK dalam Kapal Laut Bulan Purnama itu.
Ya mereka warga Pasean," kata Iptu Togiman, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: TNI AL Tangkap Kapal Tanker MT Strovolos yang Diburu Pemerintah Kamboja
Hingga sore ini, Iptu Togiman mengaku masih terus melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Basarnas dan Kesyahbandaran untuk melakukan pencarian kapal yang dikabarkan hilang kontak tersebut.
Hingga detik ini, pihaknya masih belum mendapatkan informasi perihal dimana keberadaan Kapal Laut Bulan Purnama itu.
"Belum ada informasi sejauh mana keberadaan kapal tersebut," ujarnya.
Menurut Iptu Togiman, pemilik kapal, beberapa ABK dan nahkoda di dalam kapal tersebut berasal dari Pasean khususnya, warga Desa Sotabar.
Ia mengaku punya tanggung jawab penuh atas warga setempat yang berada di dalam kapal tersebut.
Saat ini, pihaknya juga berusaha ikut andil melakukan pencairan melalui komunikasi dengan sejumlah kapal yang melintas di antara perairan Kalimantan menuju Madura.
Berdasarkan keterangan pemilik kapal, biasanya waktu perjalanan normal dari Pelabuhan Sebangu Kalimantan ke Pelabuhan Pasean Pamekasan paling lambat ditempuh tiga jam.