Jumat, 3 Oktober 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

KASUS Ibu dan Anak di Subang Tewas, Saksi Sempat Lihat Alphard Diparkirkan sebelum Korban Ditemukan

Saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengaku sempat melihat mobil Alphard diparkirkan oleh seseorang, sebelum korban ditemukan.

Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di sebuah rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). Saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengaku sempat melihat mobil Alphard diparkirkan oleh seseorang, sebelum korban ditemukan. 

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Yosef sendiri terhitung sudah dipanggil polisi sebanyak tiga kali untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan istri pertama dan putrinya.

Terakhir, Yosef dipanggil pada Senin.

"Pak Yosef masih saksi. Kemarin beliau dipanggil lagi untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan pembunuhan dan pembunuhan berencana," kata Rohman.

Hingga saat ini, ujar Rohman, Yosef masih terpukul atas kematian istri dan anaknya.

Baca juga: 10 Jam Istri Muda Yosef Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Berikut Faktanya

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Temukan Titik Terang, Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang

Menurut Rohman, Yosef tak menyangka istri dan anaknya meninggal secara mengenaskan.

"Pak Yosef cerita bahwa dia sangat terpukul dan tak menyangka anak dan istrinya berakhir seperti ini."

"Makanya dia benar-benar akan kooperatif mengungkap kasus ini," pungkasnya.

Pelaku Diduga Orang Dekat

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengungkapkan pelaku diduga merupakan orang dekat yang kenal dengan korban.

Dugaan ini didapat setelah petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sumarni menjelaskan polisi sama sekali tak menemukan tanda-tana kerusakan di TKP.

Tak hanya itu, pintu rumah utuh dan tak ada barang yang diambil.

"Diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi di rumah korban," terangnya, Kamis (19/8/2021), dilansir TribunJabar.

Berdasarkan olah TKP, Sumarni mengatakan diduga kuat pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved