Banjir di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Berangsur Surut
Banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan yang kemudian menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap.
Sementara itu, banjir masih merendam jalan poros antar kecamatan Desa Tumbang Lahang di Kecamatan Katingan Tengah dengan TMA 55 sentimeter sejauh 200 meter.
Hal yang sama juga terjadi di jalan poros antar kecamatan Desa Telok menuju Desa Samba Bakumpai dengan TMA 30-80 sentimeter sejauh kurang lebih 700 meter.
Khusus Desa Samba Bakumpai, Andi menuturkan bahwa wilayah tersebut merupakan daerah dataran rendah yang mana sering terjadi luapan DAS dari Sungai Samba apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Di desa tersebut, tiga moda transportasi Feri penyeberangan Desa Samba Danum dan Desa Samba Bakumpai tidak beroperasi untuk sementara karena debit air sungai masih tinggi.
Baca juga: Antisipasi Banjir Meluas, BPBD Kabupaten Barubara Sumut Siaga Penuh
"Untuk bencana banjir di Desa Samba Bakumpai sering terjadi dikarenakan dataran rendah dan sering terjadi luapan DAS dari Sungai Samba," terang Andi.
"Tiga transport Feri penyeberangan Desa Samba Danum dan Samba Bakumpai tidak ada yang operasi," imbuhnya.
Guna mengantisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, maka BPBD Kabupaten Katingan melaksanakan fungsi koordinasi dengan lintas terkait seperti camat, unsur TNI/Polri, kepala desa di tiap-tiap wilayah.
Di samping itu, tim BPBD Kabupaten Katingan juga terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan mengamankan anggota keluarga termasuk harta benda.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap aliran listrik dari kabel yang terendam air.