Senin, 29 September 2025

Kronologis IFP Dilarang Mendaki Gunung Sindoro Selama 5 Tahun, Awalnya Diduga Pura-pura Sakit

IFP dianggap melanggar sejumlah peraturan basecamp. Ia dianggap berperilaku tidak sopan, baik kepada pengelola maupun sesama pendaki.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI
Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari Gunung Prau, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Seorang pendaki berinisial IFP, pemuda asal Kabupaten Kebumen tidak diperbolehkan mendaki Gunung Sindoro selama 5 tahun.

Pengumunan pemberian sanksi pemuda tersebut beredar luas di grup pendaki hingga menjadi viral.

Andika, pengelola Basecamp Banaran, Garung, Wonosobo membenarkan pihaknya telah mem-backlist IFP karena melakukan sejumlah pelanggaran.

"Backlist ini berlaku di semua basecamp Gunung Sindoro," ujar Andika, Sabtu (21/8/2021)

Ternyata pelarangan terhadap IFP ini lantaran petugas basecamp kesal dengan ulah pendaki ini.

IFP dianggap bersandiwara untuk mendapatkan pertolongan petugas (ranger), pada 17 Agustus 2021 lalu.

IFP awalnya mengikuti open trip, namun terpisah dengan rombongannya.

Dalam perjalanan turun, sesampai pos 3, IFP meminta bantuan ranger untuk mengevakuasinya.

Tim ranger pun dengan sigap menjemput pemuda itu dan mengevakuasinya.

Saat itu, menurut Andika, IFP memang terlihat seperti kesakitan. Langkahnya pincang. Juga ada sedikit lece di tubuhnya.

Baca juga: Bukit Si Bungkel, Tempat untuk Lihat Gunung Sindoro dan Sumbing di Kabupaten Magelang

Ranger sempat mengurut kaki pemuda itu hingga ia terlihat kesakitan.

Dari situ, petugas mempercayai pemuda itu benar-benar sakit dan butuh pertolongan.

"Ngakunya habis jatuh dua kali," katanya.

Ranger lantas memapah pemuda itu turun gunung menuju basecamp dengan sangat hati-hati.

Di tengah perjalanan, ranger memutuskan untuk memandu pemuda itu karena kondisi medan yang kurang memungkinkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan