Pembunuhan Ibu dan Anak
Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Suami hingga Dugaan Sosok Pelaku
Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ia pergi meninggalkan rumah pada Selasa malam pukul 20.00 WIB.
Yosef baru kembali ke rumah pada pukul 07.00 WIb hingga akhirnya menemukan mayat istri dan anaknya.
"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada ditempat kejadian, pada saat pulang suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," kata AKBP Sumarni.
2. Polisi Dua Korban Dipukul dengan Papan Penggilasan
Polisi menduga, korban dipukul dengan menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.
Dugaan sementara itu muncul berdasarkan temuan papan penggilasan yang berlumur darah.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu."
"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," kata AKBP Sumarni.

Temuan itu didukung dengan adanya luka benda tumpul di jidat kedua korban.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa.
"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat, dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Bagasi Alphard di Subang, Ini Kronologinya
3. Sang Ibu Meninggal Lebih Dulu
Berdasarkan hasil autopsi, Tuti diduga meninggal lebih dulu.
Menurut AKBP Sumarni, berdasarkan hasil autopsi, sang anak, Amalia meninggal sekira pukul 05.00 WIB.
Sementara sang ibu diperkirakan meninggal lima jam sebelumnya.