POPULER Regional: Perkelahian Maut 8 Penebang Pohon | Anggota DPRD Kuningan Mengundurkan Diri
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Perkelahian maut 8 penebang pohong hingga anggota DPRD Kuningan mengundurkan diri.
Namun, warga Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi itu melakukan perlawanan hingga baku tembak tak terhindarkan.
Ia masuk dalam DPO kasus pembunuhan, sehingga polisi mencari keberadaan pria berusia 40 tahun itu.
Kasus yang menjerat pria itu sudah terjadi enam tahun lalu, dengan lokasi kejadian juga di Maro Sebo Ulu.

Namun sejak terlibat pembunuhan, Zuhdi langsung kabur dari rumahnya, ia memilih sembunyi di hutan yang tak jauh dari desanya.
Polisi mendeteksi keberadaannya beberapa hari belakangan ini, sehingga membuat siasat untuk menangkapnya.
Namun saat sudah dikepung polisi, ia masih berusaha melakukan perlawanan.
Ia menggunakan pistol yang dimilikinya untuk melakukan penyerangan kepada polisi.
Zuhdi terlibat baku tembak dengan polisi dari Polres Batanghari yang sedang berusaha menangkapnya atas keterlibatan dalam kasus pembunuhan.
4. Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Mengundurkan Diri Usai Ketahuan Bersama Istri Orang di dalam Rumah
Delegasi DPD PKS yang juga anggota DPRD Kuningan, yakni Dede Sudrajat mengungkap kronologi surat pernyataan yang dibuatkan anggota DPRD Kuningan dari PKS, Iyus Firdaus.
Sebelumnya Iyus tepergok bersama istri orang lain di sebuah rumah warga Desa kutakembaran, kecamatan Garawangi, Kuningan.
“Adanya surat pernyataan ini tentu membuat kami kaget, tadi sekitar jam 2 atau 14.00 lebih sedikit, saya kedatangan IF (Iyus Firdaus)."
"Ia memberikan sebuah surat pernyataan mundur dari anggota dewan,” kata Dede kepada awak media saat di Cafe Pono, di Jalan Sudirman, Kuningan, Kamis (12/8/2021).

Alasan pembuatan surat pernyataan itu, kata Dede, supaya di masyarakat terjadi polemik berkepanajangan dan timbul pro kontra.