Selasa, 7 Oktober 2025

Sedang di Mobil, Seorang IRT Tiba-tiba Didatangi 4 Pria Lalu Dianiaya, Korban Kenal dengan Pelaku

Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh empat pria.

net
Ilustrasi penganiayaan - Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh empat pria. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban pengeroyokan.

Ia dikeroyok oleh empat pria yang dikenalnya.

Korban bernama Adelia (23), warga Desa Menang Raya, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Peristiwa itu terjadi berawal saat korban sedang berada di dalam mobil.

Tiba-tiba, ia didatangi empat pelaku yang langsung menganiayanya.

Insiden itu terjadi di Jalan Letnan Muktar Saleh, tepatnya di depan toko buah tak jauh dari rumah Makan Hikmah di Pasar Kayuagung, Kamis (22/7/2021) lalu.

"Saat kejadian saya berada di dalam mobil, kemudian datang empat pria, di mana dua diantaranya berinisial VI dan SO lalu para pelaku ini membuka pintu mobil dan langsung menyerang dengan cara memukul."

"Tubuh saya juga ditendang, muka dicakar dan menjambak rambut hingga saya mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021) pagi.

Baca juga: Disabet dengan Kabel Listrik, Dua Anak Panti Asuhan di Gresik Jadi Korban Penganiayaan Pengasuh

Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga setempat dan dilerai warga, para pelaku ini kemudian segera pergi meninggalkan korban.

Seusai mengalami pengeroyokan, korban pun segera melaporlan kejadian tersebut kepihak kepolisian di Mapolres OKI.

Namun saat itu diarahkan untuk visum terlebih dahulu ke RSUD Kayuagung.

"Setelah kejadian saya mendatangi polres namun diminta untuk visum ke RSUD Kayuagung, usai visum saya tidak lagi kepolres, waktu ke RSUD ada anggota polisi yang mendampingi, katanya kapan saja mau melapor boleh, lalu saya pulang." tuturnya.

Selanjutnya, hari kamis (27/7/2021) korban Adelia melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres OKI setelah tidak ada itikad baik dari para pelaku.

"Tidak ada itikad baik setelah saya tunggu, makanya saya lapor polisi, namun sayangnya sampai saat ini pelaku juga tak kunjung ditangkap.” Katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Sapta Eka Yanto membenarkan SPKT Reskrim telah menerima laporan yang dimaksudkan.

Baca juga: FAKTA Lengkap Kakek, Nenek dan Cucu Tewas Dibunuh, Pelaku Dendam Gara-gara Ucapan Korban

Baca juga: Gadis 17 Tahun di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung, Sempat Tulis Status Rest In Peace di Facebook

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved