FAKTA Lengkap Kakek, Nenek dan Cucu Tewas Dibunuh, Pelaku Dendam Gara-gara Ucapan Korban
Satu keluarga yang terdiri dari kakekm nenek, dan cucu ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit.
RN kemudian meminjam uang Rp 200 ribu untuk berobat sekaligus minta tolong diantarkan ke rumah mantri.
"Sebelum berangkat pelaku sempat mengambil parang miliknya dan diselipkan dalam celana tanpa sepengetahuan Sugiyono," ungkapnya.
Saat tiba di rumah mantri, pintu dalam keadaan tertutup.
Kemudian RN minta diantar ke rumah adik iparnya.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan Berantai di Sintang, Nenek hingga Cucu Ditemukan Tewas, Pelaku Berhasil Ditangkap
Dalam perjalanan di lahan sawit, pelaku mengeluarkan parang dan menghabisi Sugiyono dan Afsyia.
"Kemudian RN menggunakan motor korban untuk menjemput Turyati dan membohongi korban bahwa cucunya Afsyia menangis dan minta dijemput."
"Kemudian RN membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu dan membawa ke blok ZZAB dan menghabisi nyawa Turyati dengan parangnya," bebernya.
Serelah membunuh, RN mengembalikan sepeda motor ke rumah korban.
Dalam perjalanan, RN membuang parangnya di semak-semak.
Setibanya di rumah korban, RN memarkirkan sepeda motor di depan pintu masuk samping dan menyimpan kunci motor di belakang pintu masuk samping.
"Pelaku beristirahat sambil melihat situasi sekitar rumah agar benar-benar aman untuk pulang, kemudian pulang dengan berjalan kaki.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Agus Pujianto)