Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Pungli Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Semarang, Pelakunya Modin, Ketua RT dan Pencinta Alam 

Untuk Bendan Ngisor ada keluarga yang dimintai sejumlah uang Rp13,5 juta, Jangli sebesar Rp16 juta dan  Jomblang sebesar Rp9 juta

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/Jeprima
Petugas mengusung peti jenazah korban Covid-19 yang akan dimakamkan melintasi tempat pembuatan peti jenazah di kompleks pemakaman Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). Meningkatnya angka kematian kasus Covid-19 membuat permintaan peti jenazah mengalami peningkatan. Salah satu pekerja mengaku, dalam sehari mereka dapat menyelesaikan pembuatan peti jenazah sebanyak 30 buah. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sekelompok orang yang mengaku relawan memalak keluarga pasien untuk membayar sejumlah uang agar jenazah keluarganya yang terpapar Covid-19 diurus oleh mereka.

Harga yang dipatok para oknum bervariasi, yakni paket komplit dari pemulasaran hingga pemakaman dipatok dari Rp 8 juta hingga Rp 16 juta.

Padahal normalnya, biaya tersebut berkisar di angka Rp 3 juta.

"Kami sudah temukan kasus itu sebanyak tiga kali di Kota Semarang," terang relawan Covid-19 yang juga Ketua Tim Ronggolawe Semarang Lucky kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, tiga kasus itu terjadi di wilayah Kelurahan Bendan Ngisor, Gajahmungkur.

Berikutnya di Jangli, Tembalang dan Jomblang, Candisari.

Baca juga: Kabur dari Perawatan Rumah Sakit Lapangan Khusus Bantul, Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas di Kolam

Untuk Bendan Ngisor ada keluarga yang dimintai sejumlah uang Rp13,5 juta, Jangli sebesar Rp16 juta dan  Jomblang sebesar Rp9 juta. 

"Modusnya untuk biaya all in mulai dari biaya pemulasaran, tanah makam dan ambulans," ujarnya. 

Dijelaskan, ada dua korban yang telah termakan modus para oknum. 

Pertama di kawasan Jangli, keluarga pasien terpaksa harus bernego agar jenazah keluarganya di makamkan.

Awalnya mereka dikenai tarif Rp16 juta.

Mereka yang merupakan keluarga ekonomi pas-pasan terpaksa harus nego dengan sang oknum. 

Setelah negosiasi, keluarga harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 11,5 juta. 

Kedua, di Bendan Ngisor keluarga korban tanpa nego langsung membayar Rp13,5 juta kepada para oknum. 

"Ya ada penjual ada pembeli.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved