Jumat, 3 Oktober 2025

Bagikan Wafer Berisi Beling hingga Silet ke Anak-anak, Pria Ini Mengaku untuk Ritual Tolak Bala

Polisi menangkap pria yang diduga membagikan wafer berisikan benda berbahaya berupa pecahan kaca kepada sejumlah anak di Kecamatan Patrang

Editor: Sanusi
Kompas.com
Kue wafer yang di lapisan-lapisannya ditemukan benda tajam seperti silet dan pecahan kaca. Wafer ini dibagi-bagikan oleh pria tak dikenal kepada anak-anak yang sedang bermain di Kecamatan Patrang, Jember. 

Dua bocah ini sempat membuka kemasan wafer, dan hendak mencicipinya.

Namun mereka merasakan sesuatu yang janggal, sehingga batal memakan wafer itu.

Kemudian bocah tersebut melaporkan wafer tersebut kepada orang tua, dan dilanjutkan melapor ke Polsek Patrang.

Ternyata AB juga menyebar wafer berbahaya tersebut di Jalan Manggis pada Ramadan lalu.

Baca juga: Ikatan Pedagang Pasar Harap Pemerintah Dirikan Sentra Vaksin di Dalam Pasar

Dalam kasus ini polisi menyita lima kemasan wafer berisi potongan benda tajam berbahaya, tiga gunting, satu tang potong, satu tang catut, satu toples kecil berisi seng, kawat berapa jenis paku dan bahan besi lainnya, dua korek api, dan satu kotak tempat membuat makanan.

Kronologi

Sejumlah anak di Kecamatan Patrang, Jember mendapatkan wafer berisikan benda berbahaya berupa pecahan kaca (beling), paku kecil, juga patahan silet/cutter.

Kini peristiwa itu sedang diselidiki oleh Polsek Patrang.

"Kami masih menyelidikinya. Kami baru menerima laporan itu pada Sabtu (31/7/2021) pekan kemarin. Baru satu orang yang melapor yakni warga Jalan Cempedak Kelurahan Jember Lor," ujar Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo kepada Surya, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Panglima TNI: Kalau Dulu Kita Masuk Angin Kerokan, Sekarang Kalau Greges Segera ke Puskesmas

Mulanya, polisi mendapatkan laporan dari M Yasin (48) warga Jl Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Sabtu (31/7/2021).

Yasin melaporkan bahwa anaknya mendapatkan wafer yang isinya benda berbahaya yakni paku kecil, dan pecahan benda keras yang diduga pecahan silet.

Baca juga: Ganjar Datangi Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Nonton Pentas Seni Mahasiswa

Yasin mengetahui itu setelah anaknya mengadu kalau dirinya diberi wafer oleh seseorang.

Sang anak membuka wafer tersebut, dan mencuwilnya, lalu hendak mencicipnya.

Beruntung, sang anak merasakan keanehan dari wafer tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Segera Berikan Vaksin Dosis Ketiga Pada Nakes

Akhirnya, dia memecah wafer di bagian tengahnya. Keluarlah benda berbahaya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved