Jumat, 3 Oktober 2025

Sumbangan Rp 2 Triliun

Ini Para Pejabat di Sumsel yang Jadi 'Korban Prank' Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio

Bak jebakan pada kasus prank di media sosial, kasus sumbangan dana Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-12 di Sumatera

Penulis: Hendra Gunawan
Dok Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021). 

"Saya sebenernya adalah dokter keluarga dari almarhum pak Akidi. Sudah 36 tahun dengan pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).

Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.

Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.

Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.

Baca juga: Mencari Jejak Akidi Tio di Kota Langsa, Penyumbang Rp 2 Triliun Untuk Tangani Covid-19 di Sumsel

"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.

Kini Prof Hardi telah meminta maaf kepada Sumsel dan statusnya menjadi saksi kasus dugaan sumbangan fiktif keluarga Akidi tersebut.

3. Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku keluarga Akidi Tio merupakan salah satu keluarga yang dikenalnya baik saat masih bertugas di Aceh dulu.

Karenanya, ia memfasilitasi  Gedung Rekonfu Mapolda Sumsel menjadi lokasi pemberian bantuan secara simbolis pada Senin (26/7/2021).

“Dana tersebut diberikan oleh salah seorang keluarga yang saya kenal sewaktu masih tugas di Aceh. Da sekarang dia ingin membantu warga Sumsel yang terdampak Covid-19,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri waktu itu.

Menurutnya menerima dana sebesar 2 triliun merupakan amanah yang cukup berat, dan harus segera terlaksanakan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio. (Tribun Sumsel)

Untuk itu Eko menegaskan apabila dana tersebut akan ia komunikasikan dengan semua pihak, agar dapat cepat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Penyerahan dana bantuan turut disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

Namun di saat komitmen Heriyanti meyerahkan dana tersebut tidak terlaksana, anak buah Eko pun langsung bertindak menyelidikinya.

Dan ternyata putri bungsu Akidi Tio tersebut ternyata melakukan kebohongan kepada publik, uang Rp 2 triliun tersebut tidak ada alias hoaks.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved