Virus Corona
Bukan Jemput Paksa Jenazah Covid-19, Warga Datangi RSUD Mataram karena Merasa Kehilangan Tuan Guru
Kesalahpahaman bermula, saat anak pasien yang juga dokter RSUD Kota Mataram meminta dilakukan tes cepat molekuler (TCM) kepada jenazah ayahnya.
Editor:
Dewi Agustina
Heri menambahkan, kehadiran sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Wakil Wali Kota Mataram H Mujiburrahman sangat membantu untuk mencairkan suasana.
Wakil wali kota yang juga warga Sekarbela akhirnya bisa menenangkan ratusan warga yang hadir.
"Pak wakil juga tokoh di sana jadi peran beliau untuk memenangkan masyarakat cukup besar," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Ratusan Warga Datangi RSUD Mataram, Kapolresta: Tidak Ada Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19