Petani Di Pandeglang Banten Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gubuk Sawah, Diduga Dibunuh Tetangga
Suganda (50), warga Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, ditemukan tewas di sebuah gubuk di tengah sawah.
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Suganda (50), warga Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, ditemukan tewas di sebuah gubuk yang berada di tengah sawah, Senin (26/7/2021) pagi.
Saat ditemukan korban dalam kondisi bersimbah darah.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani di daerah tersebut pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Husen (25).
Saat itu, Husen hendak mengantarkan makanan untuk ayahnya yang bekerja di sawah.
Ketika masuk ke dalam gubuk di lokasi kejadian, Husen terkejut melihat ayahnya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang tak bernyawa.
Baca juga: Petani di Pandeglang Ditemukan Tewas di Gubuk Tengah Sawah, Diduga Dibunuh, Pelaku Masih Misteri
Temuan tersebut pun langsung dilaporkan kepada aparat setempat hingga akhirnya polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian.
Jasad korban pun langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi mengatakan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan luka bekas senjata tajam di tubuh korban.

"Ada berkas senjata tajam, akan tetapi kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemungkinan besar korban dibunuh oleh orang," katanya dilansir dari tribunbanten.com.
7 luka bacok
Kuat dugaan korban tewas dibunuh.
AKP Fajar Mauludi mengatakan hasil autopsi menunjukkan korban tewas karena sabetan senjata tajam.
"Ya, diduga dibunuh. Karena ditemukan terdapat tujuh sabetan bacokan di bagian tangan dua, di bagian dada dua, di bagian punggung satu dan dibagian leher, di bawah punggung ada juga dan lainnya, yang membuat korban meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Insano dan BNN Bersama Polres Pandeglang Siap Memberantas Narkoba
Polres Pandeglang hingga saat ini masih mendalami kasus pembunuhan terhadap petani tersebut.
Pengumpulan keterangan orang terdekat dan barang bukti juga terus dilakukan guna mendapatkan petunjuk pelaku pembunuhan terhadap Suganda.
"Kami sedang terus dalami. Nanti kami informasikan kembali terkait perkembangan lanjutan hasil pemeriksaan dan penyidikan kasus pembunuhan tersebut," jelasnya.
Identitas pelaku dikantongi polisi
Kepolisian saat ini sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan tersebut.
Kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sudah ada identitas nama pelakunya, termasuk ke arah mana saja motif pelaku juga sudah kita kantongi, tinggal menunggu waktu saja akan diumumkan," ujar AKP Fajar Mauludi, saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Saat ini, tim Polres Pandeglang terus mengumpulkan alat bukti yang mengarah pada tersangka pelaku pembunuhan terhadap Suganda.
Baca juga: Tubuh Remaja Berkebutuhan Khusus di Pandeglang Melepuh Usai Dicekoki Minuman Keras Orang Tak Dikenal
Penyidik telah meminta keterangan dari 15 saksi dan barang bukti.
Namun, barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku belum ditemukan.
Sejauh ini, alat bukti tersebut mengarah pada pelaku pembunuhan yakni tetangga korban.
"Kalau dilihat dari kejadiannya, pelakunya ini kemungkinan satu orang. Kemungkinan besar ini tetangga korban mengarahnya. Kalau untuk motif dan barang buktinya masih belum diketahui," ungkapnya. (Tribunbanten.com/ Marteen Ronaldo Pakpahan)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Petani 50 Tahun Ditemukan Tewas dengan Banyak Luka Bacokan di Gubuk Sawah di Cipeucang