Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

KRONOLOGI Pasien Covid-19 Dianiaya, Peluk Warga saat Positif Corona, Dipaksa Isoman di Hutan

Seorang pria di Sumatera Utara yang positif Covid-19 diamuk warga saat ingin melakukan isolasi mandiri di rumah.

freepik
Ilustrasi Covid-19. Seorang pria di Sumatera Utara yang positif Covid-19 diamuk warga saat ingin melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Akhirnya korban pulang dengan harapan bisa melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

Akan tetapi, warga yang mengetahui hal itu geram.

Mereka kemudian menganiaya korban secara membabi buta.

"Rupanya dia tidak tahan dan depresi, makanya kembali ke rumah."

"Nah, itulah masyarakat setempat datang dan memaksa tulang saya dan terjadilah aksi yang sangat tidak manusiawi itu," ungkap Jhosua.

Korban peluk warga saat positif Covid-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Marphy Sitorus mengatakan, kejadian tragis itu terjadi karena korban berperilaku aneh.

Pasalnya, setelah tahu terpapar Covid-19, ia langsung memeluki warga agar tertular virus corona.

"Kemarin saat terpapar (Covid-19), entah stres atau apa, asal ketemu sama orang, dipelukinya orang supaya kena juga," kata Audy.

Atas tindakan itu, diduga warga marah dan mengamuk lalu mengikat dan menganiaya Salamat.

"Pokoknya tindakannya aneh. Bahkan Wakapolsek pun datang waktu itu langsung mau dipeluknya."

"Bidan desa itu juga saat mau memakaikan APD langsung dipeluknya," ungkapnya.

Baca juga: Viral Pasien Isoman Covid-19 di Kabupaten Toba Diduga Dianiaya Warga, DPR: Ini Kesalahan Kasatgasnya

Akhirnya dirawat di rumah sakit

Diberitakan Tribun-Medan.com, setelah insiden itu, Salamat akhirnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea.

Bupati Toba, Poltak Sitorus selaku Ketua Satgas memastikan pasien mendapat perawatan yang baik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved