Jumat, 3 Oktober 2025

Idul Adha 2021

Pemotongan Hewan Kurban di 'Desa Miliarder' Indramayu Dilakukan 2 Hari

Banyaknya jumlah hewan yang kurban tersebut, kemungkinan besar menjadi yang terbanyak di Kabupaten Indramayu pada tahun ini

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Penyembelihan hewan kurban di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Jumlah hewan kurban di Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang melonjak bikin panitia kewalahan.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas Sukaurip, Maftuhin mengatakan, panitia pun berinisiatif untuk melakukan proses pemotongan hewan selama dua hari.

"Karena banyak, kami juga bagi dalam dua hari untuk pemotongan, hari ini dan besok," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/7/2021).

Maftuhin menyampaikan, pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, total ada sebanyak 23 ekor sapi dan 35 ekor kambing yang dikurbankan di Desa Sukaurip.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya ada 13 ekor untuk sapi dan 24 ekor untuk kambing.

Baca juga: Perdana Kurban Sapi, Vinessa Inez Ingin Berbagi Ditengah Kesusahan Pandemi Covid-19

Banyaknya jumlah hewan yang kurban tersebut, kemungkinan besar, kata Maftuhin menjadi yang terbanyak di Kabupaten Indramayu pada tahun ini.

Ia juga tidak memungkiri dampak pembebasan lahan karena terdampak Pembangunan Proyek Petrochemical Complex Jabar di Kabupaten Indramayu turut mempengaruhi.

Karena hal tersebut, desa setempat juga dijuluki dengan sebutan desa miliader.

Hanya saja, disampaikan Maftuhin, tidak semua hewan kurban tersebut disumbang oleh warga yang terdampak pembebasan lahan.

Ada juga hewan yang disumbang oleh warga yang tidak terdampak pembebasan lahan.

Walau jumlah hewan yang dikurbankan pada tahun ini meningkat drastis, akan tetapi protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat.

Warga pun diminta untuk tidak mendekat untuk ikut menyaksikan pemotongan hewan.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, tidak ada masyarakat yang berada di areal lokasi pemotongan hewan.

Di sana hanya ada panitia yang bertugas, mereka juga mengenakan kaos biru muda untuk membedakan mana panitia dan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved