Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat Wanita Mengapung di Empang, Sebelum Tewas, Korban Sempat Menangis di Masjid Ingin Ikut Ayah

Sesosok mayat wanita ditemukan mengapung di saluran empang. Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat menangis di masjid.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Polres Sinjai
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengevakuasi Zulaeha alias Kartini Binti Syamsul Alam (21) ke rumah duka, Jumat (1672021). Sesosok mayat wanita ditemukan mengapung di saluran empang. Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat menangis di masjid. 

TRIBUNNEWS.COM- Sesosok mayat wanita ditemukan mengapung di saluran empang.

Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat menangis di masjid.

Korban mengatakan ingin ikut ayahnya yang telah lama meninggal.

Warga Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat wanita pada Jumat (16/7/2021) pukul 10.30 WITA.

Mayat tersebut ditemukan mengapung di atas air saluran drainase.

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga bernama Tire saat melintas hendak memanen rumput laut.

Korban ternyata adalah Zulaeha alias Kartini binti Syamsul Alam (21).

Korban merupakan warga setempat.

Baca juga: Mau Ngeprank Malaikat Maut Malah Berakhir Dengan Maut, Seorang Remaja Tewas Terlindas Truk

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Mengenaskan dalam Kecelakaan Beruntun di Lampung

Baca juga: Reuni Berujung Maut, Pria di Boyolali Tewas Ditusuk Teman Lama Usai Pesta Miras, Ini Kronologinya

Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengevakuasi Zulaeha
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam mengevakuasi Zulaeha alias Kartini Binti Syamsul Alam (21) ke rumah duka, Jumat (1672021).

Menurut keluarga korban, Rosmiati, korban selama ini mengalami gangguan jiwa.

Zulaeha ternyata kerap meninggalkan rumahnya.

Ia bahkan juga menginap di rumah tetangga.

"Dia ini sedikit mengalami gangguan jiwa sehingga sering tinggalkan rumahnya tanpa berkabar," kata Rosmiati, Jumat (16/7/2021), dikutip Tribunnews dari Tribun Timur.

Zulaeha terkadang menginap satu hingga dua hari di rumah kerabat.

Hal senada juga diungkapkan oleh keluarga korban bernama Akbar.

Akbar menyebut, beberapa hari belakangan, Zulaeha kerap pergi tanpa meminta izin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved