Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

VIRAL Baliho Kades di Sragen Maki-maki Pemerintah, Tulis Pesan Provokatif Soal Penanganan Pandemi

Foto sebuah baliho bergambar seorang kepala desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah viral di media sosial. Baliho berisi pesan provokatif.

Kolase Tribunnews.com: TribunSolo.com/Dok Zeequilleno Nicks dan TribunSolo.com/Istimewa
Gambar baliho viral milik Kades di Sragen yang maki-maki pemerintah soal penanganan pandemi Covid-19. 

Baliho diturunkan

Camat Jenar, Edi Widodo membenarkan keberadaan baliho tersebut.

Dirinya kemudian langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengambil langkah.

"Iya benar, langsung kita (Muspika) Jenar tindak lanjuti untuk penurunan," ungkapnya dikutip dari TribunSolo.com.

"Karena sifatnya yang provokatif terhadap pemerintah," tegasnya.

Menurut Edi, penurunan baliho dilakukan tanpa perlawanan dari Kades Samto.

Hal senada diungkap Kepolsek Jenar, AKP Suparjono.

Ia mengatakan, sudah menurunkan baliho berisi makian terhadap pejabat yang terpasang di Desa Jenar.

"Sudah diturunkan langsung kemarin sore (saat itu juga)," kata Suparjono dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Video Wanita Tiba-tiba Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman Rumah Sakit, Baru akan Dilayani

Respons Bupati

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Kecamatan Gesi, Selasa (22/6/2021).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Kecamatan Gesi, Selasa (22/6/2021). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan, Kesbangpol telah melakukan tindak lanjut terhadap baliho yang dipasang Kades Jenar.

"Sudah melakukan proses klarifikasi, terkait dengan adanya baliho yang dipasang di lapangan Desa Kenari, dan beliau mengakui memang dia yang menyuruh baliho," ujarnya dikutip dari TribunSolo.com.

Bupati Yuni kemudian minta Inspektorat untuk menindaklanjuti.

Dirinya menyarankan untuk menghubungi dulu, sebelum diserahkan ke Polres.

Baca juga: VIRAL Pasangan di Boyolali Nikah di Dalam Bus, Resepsi Terpaksa Dibatalkan karena PPKM Darurat

Bupati Yuni menuturkan, saat ini Samto tengah menderita sakit stroke.

Mobilitasnya pun terbatas, dengan berpangku pada kursi roda.

"Saya menduga Ia kekesalan dari kepala desa secara pribadi," tuturnya.

"Apabila diperlukan pakai asesment dokter, untuk melakukan pendalaman," harap dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo/Septiana Ayu Lestari)(Kompas.com/Labib Zamani)

Berita lainnya seputar Kabupaten Sragen.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved