Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Fakta-fakta Kakak Adik Positif Covid-19 yang Meninggal saat Isoman, Awalnya Dikira Sakit Flu Biasa

Kakak adik yang positif Covid-19 meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah Kecamatan Indihiang. Berikut fakta-faktanya.

Pixabay.com
Ilustrasi tewas. Kakak adik yang positif Covid-19 meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah Kecamatan Indihiang. Berikut fakta-faktanya. 

"Kedua warga kakak beradik ini akhirnya meninggal dunia. Saya akhirnya lapor ke anggota DPRD Kota dan akhirnya datang petugas BPBD melakukan evakuasi," ujar Edi.

Lima anggota keluarga lainnya yang juga positif akhirnya dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Kabur dari RS Saat Malam Hari, Pasien Covid-19 Ditemukan Meninggal di Selokan

Satu per satu jenazah kakak-beradik yang meninggal akibat Covid-19 dievakuasi dari rumahnya di Cipapagan, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021) malam.
Satu per satu jenazah kakak-beradik yang meninggal akibat Covid-19 dievakuasi dari rumahnya di Cipapagan, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021) malam. (Istimewa/Dokumen BPBD Kota Tasikmalaya)

Dikira flu biasa

Dilansir Kompas.com, kakak adik kandung yang ditemukan meninggal positif Covid-19 sempat mengira mereka sakit flu biasa.

Pengakuan tersebut dibenarkan oleh Ketua RW setempat, Edi Junaedi.

"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini."

"Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua," bebernya.

Kedua korban di kampungnya tersebut, lanjut Edi, semula seluruh keluarganya mengira tak terkena corona dan hanya sakit musiman saja.

Mereka berbaur dengan tetangga dan masyarakat lainnya tanpa protokol kesehatan, terutama tak memakai masker.

Baca juga: RS di DKI Nyari Kolaps karena Covid-19, Anies: Ini Nyata, Posisi Kita Sangat Berisiko

Akan lakukan tes massal

Mengetahui ada warganya yang meninggal dan positif Covid-19, Edi akan melakukan sejumlah langkah.

Termasuk meminta warganya yang kontak erat dengan kedua korban untuk dites massal.

Sehingga, pihaknya nanti mengetahui mana warga yang positif dan tidak.

"Iya, kami minta di-swab massal. Jadi kita tahu mana yang positif dan meminta yang kena isolasi mandiri sesuai prokes."

"Kalau seperti ini, warga yang positif masih bebas berkeliaran, kasihan yang lain. Sekarang itu, terbalik, warga yang sehat isoman karena takut, sedangkan warga yang positif bebas berkeliaran di kampung-kampung," tutupnya Edi.

Untuk tips aman isolasi mandiri bisa dibaca di artikel berikut: Begini Cara Sehat Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)((TribunJabar.id/Firman Suryaman)(Kompas.com/ Irwan Nugraha)

Berita lainnya seputar Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan