Jumat, 3 Oktober 2025

KMP Yunice Tenggelam

Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Korban Selamat KMP Yunicee, Ibu Sudah Tiada, Ayahnya Masih Belum Ditemukan

Aurel, bocah 11 tahun asal Jembrana, Bali menjadi korban selamat dalam tragedi tenggelamnya kapal penumpang KMP Yunicee.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunbali.com
Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee di Gilimanuk, Bali. Korban selamat Aurel (11) menangis saat dikunjungi Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. 

Mamun berharap warganya yang belum berhasil ditemukan bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

"Sampai saat ini empat keluarga lainnya masih dalam pencarian oleh tim," ungkapnya.

Tangis Aurel didekapan Bupati

Aurel mencurahkan tangisan kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.

Aurel mencurahkan tangisan ketika Bupati Jembrana, Nengah Tamba saat mengunjunginya di Puseksmas usai selamat dan dilakukan perawatan.

Tamba sendiri mengaku siap menjadi bapak angkat dari Aurel.

“Saya siap menjadi bapak angkatnya,” ucap Bupati Tamba, Rabu 30 Juni 2021.

Bupati Tamba menyatakan, bahwa saat ini yang terpenting untuk warganya itu ialah proses pendampingan.

Baca juga: Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee Diduga karena Gelombang Tinggi yang Mencapai 4 Meter

Dimana dilakukan guna meminimalisir dampak psikologis bagi korban selamat tersebut.

Ia berharap pendampingan itu bisa mengendalikan dampak emosional atas musibah tenggelamnya kapal yang menelan korban jiwa tersebut.

“Secara pribadi dan juga pemerintah Jembrana sangat prihatin sekali dengan musibah ini. Tercatat, ada warga kita yang meninggal dunia. Nah untuk mengurangi dampak psikis, kita akan berikan konseling, mengunjungi korban yang selamat sekaligus memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” bebernya.

Tidak hanya korban selamat, sambungnya, pemerintah juga akan memberikan santunan bagi korban meninggal asal Jembrana.

Hingga kini korban meninggal tercatat sudah tujuh orang penumpang.

Baca juga: Identitas 7 Korban Tewas Tragedi KMP Yunice, 5 Sudah Diambil Keluarga, 2 akan Diantar ke Denpasar

Pemerintah Jembrana berharap dari investigasi yang dilaksanakan petugas nanti bisa menjawab faktor penyebab tersebut.

Apakah karena human eror atau kondisi kapal ( mesin) yang bermasalah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved