Kedatangan Jokowi di Kendari, Disambut Demo Penolakan hingga Berikan Jaketnya ke Artis TikTok
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari. Kedatangannya sempat disambut demo penolakan.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (30/06/2021).
Kedatangan mantan Wali Kota Solo itu guna menjalani sejumlah agenda.
Seperti pembukaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) 2021 hingga memantau proses vaksinasi.
Dilansir TribunnewsSultra.com, rombongan Presiden Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 07.15 Wita.
Baca juga: 6 Tokoh Ini Diprediksi Jadi King Makers Pilpres 2024, Ada Nama Jokowi, Megawati, SBY Hingga JK
Rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Lanud Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 10.45 Wita.
Jokowi dalam kunjungannya didampingi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono; Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M Tonny Harjono; Komandan Paspampres, Mayjen TNI Agus Subiyanto; serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Pantau Vaksinasi

Setibanya di Kendari, Jokowi langsung meninjau proses pelaksanaan vaksinasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pelataran Kantor Gubernur Sultra.
Jokowi beserta rombongan terlihat tiba sekitar pukul 11.30 Wita.
Di pelataran Kantor Gubernur, Jokowi terlihat berkeliling menyapa para peserta vaksinasi, sekitar 5 sampai 10 menit.
Setelah itu Jokowi terlihat berdiri di panggung pada pukul 11.50 Wita.
Jokowi memonitor pelaksanaan vaksinasi di 17 kabupaten/kota secara virtual.
Tiap-tiap kabupaten/kota melaporkan situasi dan target capaian vaksinasi yang disampaikan langsung
Laporan dimulai dari Kabupaten Konawe, ditutup oleh Kabupaten Konawe Selatan.
Baca juga: Jokowi: Menko Airlangga yang Putuskan Kebijakan PPKM Darurat
Saat rapat virtual Jokowi menyampaikan agar 17 kabupaten/kota di Sultra serius mengejar target vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
Bahkan meminta setiap pemerintah daerah untuk lebih getol mengelar vaksinasi agar tercapai target 1 juta peserta vaksinasi Juli 2021.
"Baik tetap dilanjutkan untuk mencapai herd immunity, dan bisa ditambah lagi targetnya untuk mencapai target 1 juta vaksin pada Juli dan 2 juta vaksin pada Agustus," ujarnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Jokowi Berikan Jaketnya ke Artis TikTok

Saat meninjau vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Sultra, ada hal menarik. yakni Presiden Jokowi memberikan jaket miliknya.
Mengutip TribunnewsSultra.com, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan peserta vaksinasi pelaku UMKM.
Namun, dialog dengan pemuda itu tidak jelas terdengar.
Sesaat kemudian Jokowi melepaskan jaket cokelatnya.
Baca juga: Kamhar Lakumani: Kritik BEM UI kepada Jokowi Sudah Sangat Sopan
Kemudian Jokowi dihampiri pemuda itu dan memakaikan jaket itu kepada pemuda tersebut.
Ternyata pemuda tersebut adalah seleb TikTok yang sering mengunggah konten sosial.
Dia adalah Steven Stenley, yang biasa melakukan sosial eksperimen di akun TikTok, khususnya konten saling berbagi kepada orang-orang kurang mampu di Kota Kendari.
Disambut Demo

Kedatangan Presiden Jokowi di Kota Kendari sempat disambut demo.
Aksi bertujuan untuk menolak Kepala Negara untuk menghadiri Munas Kadin 2021.
Diketahui demo dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19.
Aksi tersebut bertempat di perempatan jalan lampu pengatur lalu lintas, Pasar Baru Kelurahan Anaiwoi, Kecamat Kadia, Kota Kendari, Sultra Rabu (30/6/2021).
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Ikbal Gunawan, demonstrasi dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat Sultra.
Baca juga: Buka Munas Kadin, Jokowi Singgung Target 22 Juta Vaksinasi Gotong-royong yang Belum Tercapai
"Saat ini sedang tingginya angka kasus Covid-19, namun event nasional tetap terlaksana," katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Ikbal menganggap pemerintah abai terhadap kenaikan angka kasus positif Covid-19.
Mereka pun menolak keras kehadiran Presiden Jokowi karena dapat berpotensi mengakibatkan peningkatan korban Covid-19.
Meminta kepada Presiden untuk menunda pelaksanaan Munas Kadin 2021 di Sulawesi Tenggara.
"Karena kami rasa hal itu kurang produktif dilaksanakan. Apabila tuntutan dari Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19 tidak diindahkan maka kami akan memblokade jalan umum di seputaran wilayah Kota Kendari," tegasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab/Risno Mawandili)