Selasa, 7 Oktober 2025

Cerita Sopir Ambulans di Kuningan Dihajar Warga, Dituduh Mengcovidkan Jenazah, Ini Kronologinya

Cerita sopir ambulans dihajar warga lantaran dituduh mengcovidkan jenazah datang dari Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Editor: Endra Kurniawan
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi sopir ambulans di Kabupaten Kuningan dihajar warga karena dituduh mengcovidkan jenazah. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita sopir ambulans dihajar warga lantaran dituduh mengcovidkan jenazah datang dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Diketahui, sopir tersebut berasal dari RSUD 45 Kuningan.

Sedangkan lokasi kejadian berlangsung di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Selasa (29/6/2021) pagi.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan, dr Deki Saefullah kepada Tribuncirebon.com mengatakan, untuk kronologi singkat petugas sopir ambulans ini dituduh telah meng-covid-kan pasien meninggal tersebut.

Kejadian itu saat sopir mengantar pasien Covid-19 meninggal ke rumah duka keluarga yang meninggal tersebut.

Baca juga: Cerita Sopir Ambulans di Tangsel Bolak-balik Antar Jenazah Korban Covid-19

"Ya, informasi kami terima. Sopir kami di tuduh meng-covid-kan warga meninggal tersebut."

"Padahal, itu benar meninggal Covid-19 setelah sebelumnya mendapat perawatan medis dan pasien meninggal itu memiliki riwayat penyakit paru-paru," katanya.

Adanya kejadian, kata Deki mengaku sangat prihatin dengan sikap warga terhadap tim medis dalam melakukan penanganan Covid-19 di Kuningan.

"Kami sangat prihatin, jelas kami disini lagi kerja keras melakukan penanganan pasien Covid19."

"Malah ada warga lakukan tindak tidak terpuji pada tim medis," katanya.

Baca juga: VIRAL Video Laju Ambulans Terhadang Iring-iringan Mobil Pejabat, Ini Faktanya

Dua Pelaku Ditangkap

Petugas kepolisian Kuningan berhasil menangkap dua warga Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kuningan Jawa Barat.

Penangkapan itu lantaran, dua warga itu diketahui usai melakukan tindakan kekerasan terhadap sopir mobil ambulans RSUD 45 Kuningan saat membawa jenazah Covid-19 di desa setempat Selasa pagi.

Kapolsek Cibingbin, IPTU Asep Alamsyah saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan penangkapan baru saja di lakukan terhadap dua warga tersebut.

"Iya, barusan Magrib. Kami menangkap dua warga yang di duga melakukan kekerasan terhadap sopir ambulans rumah sakit umum," kata Asep kepada Tribuncirebo.com, Selasa.

Baca juga: Jenazah Terpaksa Diangkut Pikap Padahal Sudah Bayar Ambulans, Keluarga di NTT Kecewa dengan RS

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved