Kamis, 2 Oktober 2025

Berawal dari Niat Merudapaksa, Tukang Galon di Pinrang Bunuh Ibu dan Anak, Begini Kronologinya

Seorang Ibu dan anak menjadi korban pembunuhan keji seorang tukang galon di Kecamatan Wattang Sawitto

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM
Ilustrasi: Seorang Ibu dan anak menjadi korban pembunuhan keji seorang tukang galon di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Sri Ernawati (34) dan anaknya, Muhammad Adri (9) ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kos, sekitar pukul 12.30 Wita, Minggu (27/6/2021). 

Polisi mengamankan AS (19) di Jalan Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitro, Kabupaten Pinrang.

AS merupakan pengantor air galon yang tinggal di Kampung Cikkuala, Keluaran Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.

Baca juga: Detik-detik Jatuhnya Valentino Rossi di MotoGP Belanda 2021, Motor Terguling dan Rusak

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi menerangkan kronologi kejadian.

Saat itu AS mengantar galon isi ulang ke kamar korban.

AS tergiur dengan penampilan korban.

"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi. Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memperkosa korban," kata Iptu Deki.

Seketika, AS langsung memegang tangan korban.

Baca juga: Di Tengah Kekhawatiran Munculnya Varian Delta Plus, Angka Covid-19 di India Naik 50.040 Kasus

Ia kemudian mendorong korban ke tempat tidur.

Namun, korban melakukan perlawanan.

"Sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali," bebernya.

Saat korban sudah bersimbah darah, niatan AS untuk merudapaksa masih menggebu.

Namun saat itu, anak korban keluar dari kamar mandi.

Baca juga: Line-up Belgia vs Portugal Euro 2021 Hari Ini, Bruno Fernandes Cadangan Lagi, Live RCTI & Mola TV

AS memukul perut anak tersebut.

"Saat ingin melanjutkan aksinya, anak korban keluar dari WC dan pelaku langsung memukul perut anak tersebut," ungkapnya.

"Pelaku kembali mengambil pisau yang lain dan menikam anak korban sebanyak dua kali,"sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved