5 FAKTA Wanita Pemijat di Surabaya Dirudapaksa 3 Pemuda, Suami Korban Panik Lihat Istrinya Pingsan
Seorang wanita pemijat di Surabaya jadi korban rudapaksa 3 pemuda. Korban diperlakukan hingga pingsan. Korban juga dirampok.
Saat kabur para tersangka juga sempat membawa HP dan uang korban senilai Rp 40 ribu yang disimpan dalam dompet.
4. Suami Korban Panik
Meski para tersangka keluar kamar, suami korban masih belum menyadari peristiwa itu.
Dia baru masuk ke kamar setelah waktu pijat sudah habis.
"Akhirnya suami korban memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar dengan didampingi penjaga kos.
Saat membuka pintu, suami korban mendapati istrinya sudah tergeletak tidak sadarkan diri di atas kasur," terang Akay.
Baca juga: Bocah SD di Paser Dihamili Ayah Tiri, Pelaku Ngaku Khilaf, Tak Tahan Lihat Kemolekan Tubuh Korban
Suami korban sontak panik dan berupaya membangunkan istrinya itu.
Dia juga geram saat mendapati luka memar di wajah dan punggung istrinya.
Bahkan, hidung korban juga mengeluarkan darah akibat bogem mentah dari para tersangka.
Beruntung, tidak berselang lama, korban akhirnya tersadar sambil menangis.
5. Korban Lapor ke Polisi
Setelah mendengarkan cerita singkat dari sang istri, LUT langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Gubeng.
Berbekal laporan itu, anggota opsnal langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan tersangka Farchan di tempat kerjanya Jalan Teratai.
Usai melakukan rudapaksa itu, tersangka Farchan bersembunyi di tempat kerjanya di sebuah warung kopi Jalan Teratai, Tambaksari.
Dari keterangannya, kami amankan dua tersangka lain di rumahnya masing-masing," tandas Akay.
Baca juga: Sopir Truk Rudapaksa Remaja 14 Tahun, Terungkap saat Korban Diam-diam Pergi Lewat Pintu Belakang