Minggu, 5 Oktober 2025

Pria Paruh Baya di Lampung Ditabrak Kereta Api, Tubuhnya Terpotong

Korban pertama kali ditemukan oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang bertugas mengecek area perlintasan kereta

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
Seorang pria ditemukan tergeletak dengan kondisi mengenaskan di Jalan Hanoman, RT.05, LK I, Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Rabu (16/6/2021) sekira pukul 00.30 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG –  Mayat pria yang mengenakan baju biru dengan celana panjang hitam itu diduga tewas tertabrak kereta api jalur dua Emplasemen Stasiun Tanjungkaran KM 12+7/8 pada Rabu (16/6/2021) pukul 00.30 WIB kemarin.

Kuat dugaan korban bunuh diri dan saat ditemukan kondisi tubuh korban telah terpotong menjadi tiga bagian.

Korban yang diketahui bernama Suyatno (45), warga Jalan Kartini Gang Duane Palapa Tanjungkarang Pusat.

Temuan mayat Suyatno ini membuat geger warga  Jalan Hanoman, RT.05, LK I, Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Rabu (16/6/2021) sekira pukul 00.30 WIB. 

Manajer Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Devisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, Jaka Jakarsih membenarkan adanya temuan mayat sesosok pria paruh baya.

Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang bertugas mengecek area perlintasan kereta.

Baca juga: TKI Asal Lampung Dianiaya Majikannya di Malaysia, Pelaku Diamankan dan Dikenakan Pasal Pidana

Korban ditemukan oleh petugas Posuska pada sekira pukul 00.30 WIB. Korban lalu dievakuasi dari lokasi kejadian sekira pukul 03.25 WIB oleh tim Inafis Polresta Bandar Lampung dan dibawa ke RSU Abdul Moeloek.

“Saat itu, anggota Polsuska melihat ada seseorang yang tergeletak di pinggir rel perlintasan kereta api,” kata Jaka.

Lanjutnya, dugaan awal korban meninggal lantaran bunuh diri dengan berbaring di rel perlintasan kereta.

Petugas menemukan secarik kertas yang bertuliskan nama dan alamat korban.

Jaka mengatakan, area perlintasan kereta yang menjadi lokasi kejadian merupakan wilayah steril dan seharusnya tidak boleh dimasuki oleh masyarakat umum.

Tempat tersebut terpasang pagar pembatas dan tidak memiliki akses keluar-masuk.

“Dugaan sementara bunuh diri.

Tapi kami belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut,” ujar Jaka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved