Jumat, 3 Oktober 2025

Liputan Khusus

Sedih Sekali ketika Melihat Orang Sakit Butuh Darah Stok Habis

Para pendonor darah di Palembang, Sumatera Selatan, secara sukarela mendonorkan darahnya karena sangat sedih melihat orang butuh pertolongan darah.

Editor: cecep burdansyah

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU-Mendonasikan darah merupakan salah satu cara termudah, untuk bisa membantu hidup seseorang karena mendonorkan darah benar-benar bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Seperti yang dilakukan Dian Prabowo (49), warga Jalan Sapta Marga Kalidoni yang telah beberapa kali mendonorkan darahnya melalui lembaga PMI, berkeinginan agar setiap jejak langkahnya dapat membawa arti, terutama bagi kemanusiaan.

Baginya, menolong sesama merupakan sebuah panggilan, dan ia memilih untuk menjawab panggilan itu dengan mendonorkan darahnya.

"Motivasi, untuk menolong sesama umat yang lagi sangat membutuhkan darah," jelas pria berstatus PNS ini.

Ia pun mau mendonorkan darah setelah ibunha membutuhkan darah karena dirawat di rumah sakit, dari situ ia menyadari jika banyak orang yang memerlukan darah kita, termasuk keluarganya saat itu.

"Alhamdullilah saat ibu sakit dipermudah, dan kita empati saat kita donor, dan bisa saja cenderung kita akan terus lakukan rutin," tuturnya, seraya jika selama ini melakukannya secara sukarela dan ikhlas.

Diakuinya dengan rutin melakukan donor khususnya darah merah, menjadikan badannya tetap bugar. Mengingat dia juga rutin olahraga dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Lebih enteng badan, dan HB lebih stabil 12-13," capnya.

Pria yang selama ini bekerja di kantoran ini pun, aktif di aktivitas pengajian di lingkungan rumahnya, dan sering mekakukan kegiatan bakti sosial kemasyarakat termasuk membantu dalam hal donor darah.

"Untuk psikologi sering banyak kumpul-kumpul di pengajian, dan secara psikologis terhibur bukan dirumah saja yang membuat jenuh, karena ada interaksi dengan kawan kantor maupun di pengajian juga," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Wanda Fatricia, wanita ini rutin melakukan donor darah di PMI Palembang, demi kemanusiaan.

Wanda ikut mendonorkan darahnya sejak tahun 2011 lalu, sehingga tidak mengetahui lagi berapa puluh kali telah mendonorkan darahnya.

"Niatnya hanya ingin membantu orang dan semakin pilu hati, ketika melihat banyak keluarga yang sulit mendapatkan darah ataupun di PMI habis stocknya, itu sangat terasa sekali," jelas Wanda.

Dilanjutkannya, Wanda selalu menjaga pola hidup selama ini tetap sehat dan makan yang bergizi.

"Tentunya meminta kepada Allah agar diberikan izin untuk bisa membantu sesama kaum muslimin, makan yang bergizi, tidur yang cukup, minum asupan yang menambah stamina dan pastikan tidak pernah merokok," tuturnya.

Ia sendiri memiliki pengamalan paling sedih, ketika sudah ke PMI untuk membantu keluarga yang butuh darah, tapi kita tidak bisa donor. Rasanya hal itu sedih sekali baginya, melihat mereka yang gagal mendapatkan bantuan.

Haris Widodo, pemilik berat badan 95 kilogram ini mengaku badannya selalu fresh setiap selesai donor darah dan gaya hidupnya pun menjadi berubah karena rutin donor darah.

“Gaya hidup jelas berupah. Haris kan beratnya di atas ideal, 98 kilogram setelah donor itu terasa fresh bae di badan yang pasti bikin badan juga sehat,” kata pria kelahiran 17 Agustus 1992 ini.

Haris mengatakan bahwa jauh lebih baik donor darah daripada tidak donor sama sekali.
“Benar apa yang dikatakan orang orang bahwa donor darah itu membuang darah kotor di badan kita. Dan ya sekaligus juga menolong orang yang membutuhkan darah kita,” katanya yang sekarang aktif sebagai jurnalis di Palembang ini.

Pria yang aktif sebagai jurnalis di Palembang ini mengatakan bahwa dirinya mulai donor darah sejak duduk di bangku SMP.

“Waktu itu pertama kali donor darah sekitar tahun 2006/2007 pas masih SMP. Awalnya dulu iseng datang ke PMI, mau donor. Terus saya lihat kakek kakek donor darah, semangat banget kan ya jadi dari situ sampai sekarang saya masih rutin donor,” katanya. (tim)

Baca juga: Lubuklinggau dan OKi Darurat Pendonor Darah, Stok Tinggal Dua Kantong Golongan O

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved