Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Kronologi Kakek Penjual Arum Manis Dirampok, Sempat Dikira Pembeli hingga Kantongnya Digeledah

Kronologi saat kakek penjual arum manis di Bogor dirampok, sang kakek sempat mengira pelaku ingin membeli dagangannya hingga kantongnya digeledah.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Istimewa/Brian
Kisah kakek di Bogor yang dirampok oknum yang mengaku polisi viral, sosoknya diancam ditembak hingga hartanya raib 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita kakek penjual arum manis asal Cilibende, Bogor bernama Efendi atau akrab disapa Epen yang mengalami perampokan pada Senin (7/6/2021) lalu, viral di media sosial.

Cerita tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdaribogor pada Kamis (10/6/2021) lalu.

Dalam postingannya, akun @txtdaribogor mengunggah tangkapan layar unggahan IG Story dari pria bernama Muhammad Febrian atau akrab disapa Brian.

Baca juga: VIRAL Kakek Penjual Arum Manis di Bogor Dirampok, Diancam Ditembak oleh Pelaku

Setelah dikonfirmasi Tribunnews.com, Brian awalnya mengetahui cerita perampokan itu dari penuturan orang tuanya yang membeli jajanan sang kakek pada Kamis (10/6/2021) siang.

Kemudian, Brian menemui sang kakek pada Jumat (11/6/2021) untuk mengonfirmasinya langsung.

Setelah mengetahui informasi lengkapnya, Brian langsung mengunggah cerita tersebut ke media sosial-nya.

Hingga akhirnya, cerita kakek yang dirampok itu diunggah ulang oleh banyak akun di media sosial lain dan menjadi viral.

Dalam rekaman suara yang diterima Tribunnews.com dari Brian, kakek Epen menceritakan kronologi kejadiannya.

Kala itu, sekira pukul 07.15 WIB, kakek Epen sedang berjalan menuju Taman Kencana, Bogor untuk berjualan arum manis.

Kemudian, seorang pria yang menaiki motor matic tiba-tiba memanggilnya.

Baca juga: Viral Nenek Punya Hobi Mencatat Jumlah Kasus Covid-19, Sempat Tak Izinkan Cucunya Keluar Rumah

Kakek Epen yang mengira pria tersebut hendak membeli dagangannya pun menurut ketika dipanggil.

Namun ternyata, pria tersebut justru menanyakan KTP dan mengaku sebagai anggota kepolisian.

Kakek yang curiga pun meminta kartu tanda anggota kepolisian oknum tersebut.

Namun, oknum tersebut justru marah dan mengancam akan menembak sang kakek dengan senjata api. 

Kisah kakek di Bogor yang dirampok oknum yang mengaku polisi viral, sosoknya diancam ditembak hingga hartanya raib
Kisah kakek di Bogor yang dirampok oknum yang mengaku polisi viral, sosoknya diancam ditembak hingga hartanya raib (Tribunnews.com/Istimewa/Brian)

"Saya lagi jalan dipanggil, saya ngga curiga dia rampok, dikira pembeli, eh nanyain KTP, saya bilang ngga ada KTP terus saya nanya Bapak sebagai apa, dia ngaku polisi," kata Epen, saat ditemui Brian.

Setelah itu, oknum tersebut meminta uang yang dimiliki kakek Epen.

Kakek Epen mengaku tidak memiliki uang dan hanya memegang uang sekitar Rp200.000.

Baca juga: VIRAL Nenek Cari Nafkah Pakai Kostum Badut Sampai Malam bersama Cucunya, Suaminya Alami Kelumpuhan

Namun, pelaku justru mengancam Epen untuk menembaknya dan menggeledah barang-barang milik kakek Epen.

Brian pun menuturkan, kantong baju sang kakek digeledah hingga jualannya pun dibuka untuk dicek satu persatu.

"Saya nggak ada uang cuma ada segini (Rp200 ribu), terus sama dia, semua (kantong-kantong dan jualannya) dibuka," kata kakek Epen.

Sosok kakek Efendi, penjual jajanan rambut nenek yang dirampok saat berjualan, viral di media sosial.
Sosok kakek Efendi, penjual jajanan rambut nenek yang dirampok saat berjualan, viral di media sosial. (Tribunnews.com/Istimewa)

Hingga akhirnya, uang senilai Rp200.000 yang akan digunakan untuk menyetor dagangannya dan handphone miliknya pun raib.

Kakek Epen pun menceritakan, oknum tersebut seorang bapak-bapak yang menggunakan motor matik Honda Beat berwarna hitam.

Ia juga menggunakan jaket hitam dan celana ala Satpol PP, lengkap dengan helm dan maskernya.

Baca juga: VIRAL Badut Penjual Balon Pasang Tarif Seikhlasnya, Netizen Dibuat Haru hingga Ramai Berdonasi

"Dia pakai celana kaya Satpol PP, pakai jaket hitam, motornya Beat hitam dan mukanya agak tuaan dikit," kata sang kakek.

Kakek Epen menuturkan, rupanya kejadian serupa pernah dialaminya.

Namun kala itu, harta bendanya tidak ada yang dibawa oleh pelaku.

"Sudah dua kali saya (terkena perampokan) disini, yang pertama ngga dapet apa-apa, yang kemarin dapet HP sama uang," ungkap kakek Epen.

Kakek Efendi saat ditemui Muhammad Febrian, sosok yang membuat cerita kakek penjual jajanan rambut nenek yang dirampok viral di media sosial.
Kakek Efendi saat ditemui Muhammad Febrian, sosok yang membuat cerita kakek penjual jajanan rambut nenek yang dirampok viral di media sosial. (Tribunnews.com/Istimewa)

Kini, setelah kasusnya menjadi ramai, Brian mengatakan sudah ada pihak yang melapor kepada Polresta Bogor.

Brian yang merupakan mahasiswa Universitas Pakuan, Bogor ini juga berharap pelaku segera ditemukan hingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sebab, Brian mendapat informasi, sebelum kakek Epen dirampok, ada warga lain yang juga dirampok handphonenya.

Baca juga: VIRAL Gelas BTS Meal Milik ARMY Digunakan Ayahnya untuk Tempat Cacing, Begini Kronologi Ceritanya

Brian juga mengaku khawatir karena kakek Epen sempat merasa takut atas ancaman tersebut.

"Ternyata tukang parkir cafe dekat situ juga bilang beberapa hari lalu juga ada yang di ambil HPnya."

"Semoga pihak kepolisian bisa lebih mendalami dan mengutamakan kasus ini agar tidak terulang karena jujur bapaknya sehat, tapi dia takut atas ancaman itu," kata Brian kepada Tribunnews.com, Minggu (13/6/2021).

Terbaru, setelah kasusnya menjadi viral, kakek Epen pun mendapat bantuan dari beberapa warganet melalui donasi.

Bahkan, hingga Senin (14/6/2021) pukul 12.00 WIB, bantuan tersebut sudah terkumpul hingga Rp17 juta.

*Disclaimer Tribunnews.com sudah berusaha menghubungi Polres Bogor namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.

(Tribunnews.com/Maliana)

Simak Berita Viral Lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved