Berita Viral
VIRAL Video Rombongan Kendaraan TNI Terjebak Macet, Sopir Truk Minta Maaf karena Tak Beri Jalan
Video rombongan kendaraan pengangkut senjata perang TNI Angkatan Darat terjebak macet, viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Video rombongan kendaraan pengangkut senjata perang TNI Angkatan Darat terjebak macet, viral di media sosial.
Rombongan kendaraan TNI itu terjebak macet karena tidak diberi jalan oleh sopir truk saat melintas di daerah Lumajang, Jawa Timur.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh sang sopir truk di laman Facebook.
Ia merekam saat melihat rombongan kendaraan pengangkut alutsista milik Batalyon Arhanud TNI AD terjebak macet di Jalan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Viral Bocah 11 Tahun Curi Kotak Amal, Congkel Pakai Sendok, Ternyata Sudah Beraksi Berkali-kali
Pengemudi truk tersebut diketahui bernama Rudi, warga Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Dirinya mengaku tidak memberikan jalan kepada rombongan TNI untuk melintas, karena kondisi jalan yang macet.
Ia juga menolak menepi karena sedang mengangkut muatan berat.
Baca juga: Pengakuan Gadis 15 Tahun yang Viral karena Minta Di-BO, Hanya Iseng & Tak Bermaksud Menjajakan Diri

Rudi akhirnya mengaku bersalah dan memohon maaf atas perbuatannya.
Sopir itu juga telah menghapus video yang ia unggah di akun Facebook-nya.
"Saya mau minta maaf terutama untuk bapak-bapak tentara, soal video saya kemarin yang viral," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (11/6/2021).
"Waktu itu kondisinya memang macet, kebetulan saya lewat."
"Kalau datang iring-iringan itu bahasa Jawanya ngeblong, jadi saya langsung berhenti," jelas dia.
Baca juga: Dulu Pernikahannya Viral, Nur Khamid dan Polly Kini Dikaruniai Anak Pertama, Unggah Foto Kaki Bayi

Sementara itu, pihak kepolisian tidak memberikan tindakan hukum, karena sang sopir tidak melanggar aturan lalu lintas.
Namun, pihak kepolisian hanya menyayangkan tindakan sopir truk yang membuat kejadian itu viral di media sosial.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho.