Senin, 6 Oktober 2025

Duel Lawan Buaya, Dadang Congkel Mata Monster itu Hingga Kabur, Karsiti Lenyap Diseret ke Sungai

Peristiwa serangan buaya terjad di dua daerah di Provinsi Bangka Beliting dan Sumatera Selatan.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Ilustrasi buaya 

TRIBUNNEWS.COM-- Peristiwa serangan buaya terjad di dua daerah di Provinsi Bangka Beliting dan Sumatera Selatan.

Serangan buaya terjadi di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan.

Dari dua serangan buaya ini satu korban hingga saat ini belum ditemukan semantara satu korban berhasil selamat setelah duel lawan sang buaya yang hendak memangsanya.

Karsiti (45) dan Selin (17), ayah dan anak warga Dusun 04, Desa Ganesha Mukti, Kecamata Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diterkam buaya saat sedang memancing, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Siapa Dadang Buaya? Pria yang Geruduk Koramil dan Polsek di Garut, Kerap Palak Nelayan

Nahas, dalam kejadian itu Karsiti dimangsa buaya, sedangkan Selin berhasil selamat dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat.

Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB, di mana keduanya datang ke lokasi yang berada di jalur 15 Kabupaten Banyuasin.

Sesampainya di sana, ayah dan anak ini langsung memancing tanpa melihat lokasi di sekitar.

Secara mendadak, seekor buaya langsung menerkam keduanya yang sedang ada di atas perahu hingga terbalik.

Selin berhasil selamat dan naik ke permukaan sungai, sementara Karsiti diseret oleh buaya dan sampai saat ini belum ditemukan.

Baca juga: KRONOLOGI Ibu di Banyuasin Diterkam Buaya di Depan Anaknya, Warga Lakukan Pencarian

"Kami masih mencari Karsiti bersama warga dan polisi yang sampai sekarang belum ditemukan. Yang selamat hanya anaknya, sementara ayahnya hilang," kata Welli melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021) seperti dikutip dari kompas.com.

Menurut Welli, warga memang sering memancing di lokasi tersebut.

Dengan kejadian ini, warga diminta untuk menghindari tempat itu agar tak ada korban lain.

"Yang selamat hanya anak korban. Sekarang di lokasi kami minta warga untuk tidak memancing dulu, karena bahaya. Kami juga masih fokus mencari korban," jelasnya.

Kapolsek Muara Padang Iptu Ginting juga membenarkan kejadian tersebut. Mereka saat ini masih mencari korban.

Baca juga: Garang Saat Menyerang Kantor Polisi dan TNI di Garut, Dadang Buaya Kini Tak Bisa Berdiri

"Kalau informasi dari warga memang ada, tetapi kami masih harus memastikan. Sekarang masih dilakukan pencarian," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved