Senin, 6 Oktober 2025

Ganjar Bayari Sewa Rumah Kontrakan Istri Pengawal Presiden Soekarno

Masa sewa kontrakan rumah Elisabeth telah habis, ia dan keluarga sempat putus asa dan tak tahu lagi akan tinggal dimana

Editor: Content Writer
Pemprov Jateng
Keluarga pengawal presiden RI Soekarno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membayar tunggakan sewa rumah kontrakan Elisabeth Koesno di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Elisabeth merupakan istri pengawal presiden RI Soekarno, Serma R. Koesno.

Kondisi keluarga Elisabeth memang tengah dirundung kesulitan.

Tepat 1 Juni 2021 nanti, masa sewa kontrakan rumah Elisabeth habis. Ia dan sekeluarga pun sempat putus asa dan tak tahu lagi akan tinggal dimana.

Roland Anziano, cucu R Koesno menceritakan, kesulitan demi kesulitan yang dialami keluarganya itu. Akibat sakit dari jatuh yang dialami akhir tahun 2019 silam, sang nenek harus menjalani perawatan yang tidak murah. Terakhir adalah ketidakmampuannya membayar kontrakan hingga bayar PDAM.

Namun kekhawatirannya itu sirna, sebab kemarin ia mendapat kabar bahwa kontrakannya telah dibayar oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bantuan ini pun diluar dugaan keluarga Elisabeth.

“Karena pak Ganjar tidak pernah menjanjikan apa-apa, dua minggu lalu saya kontak beliau lewat Instagram. Dibantu untuk bayar PDAM. Ini hadiah Hari Lansia. Dibayarkan kontrakan kami oleh pak Ganjar,” kata Roland.

Ia mengatakan, tagihan PDAM dibayarkan Ganjar sekitar dua minggu lalu sejumlah Rp1,3juta. Sedangkan untuk kontrakan rumah sudah dibayar full satu tahun sebesar Rp25juta.

“Kami betul-betul berterima kasih, karena jujur saja kemarin sudah packing baju-baju kita bingung mau ke mana,” ujarnya.

Ia pun bercerita sempat menyampaikan keinginannya untuk tinggal di Jawa Tengah jika memang ada tempat yang bisa ditinggali.

“Sempat bilang ke Pak Ganjar kalau ada tempat tinggal di Jawa kita juga mau, kecil-kecilan saja yang penting Oma nyaman. Ternyata malah dibayarin kontrakannya,” ucap Roland .

Roland mengaku terpaksa membagikan kisah neneknya karena kesulitan yang dialami melalui media sosial. Sejumlah tokoh negara di-mentionnya termasuk Ganjar Pranowo.

“Dulu Opa punya rumah di Pondok Gede, 2000 meter. Tapi ada sengketa dan kita akhirnya mengalah karena juga butuh uangnya untuk Oma. Nah dari situ kita mulai pindah-pindah kontrakan sampai yang saat ini kita tinggali,” katanya.

Namun, masa pandemi yang tak kunjung usai dan bantuan yang datang tak pernah jelas juntrungannya membuat kondisi ekonomi Elisabeth Koesno sekeluarga makin tak karuan.

“Pernah jual minyak gula beras itu hanya untuk beli (token) listrik. Banyak yang datang mengaku kasih bantuan, tapi saya cuma diminta tandatangan cek kosong setelah itu tidak ada bantuan yang datang. Ya Alhamdulillah kadang orang-orang itu meninggalkan mie atau sembako atau uang,” kata Roland.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved