Dua dari 3 Pelaku Pembunuhan Guru SD di Toba Ditangkap Tim Gabungan
Saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Toba tengah menginterogasi kedua tersangka untuk mengetahui keberadaan otak pelaku
"Soal CCTV tersebut enggak ada. Yang itu saklar, pengatur lampu hidup dan mati pakai cahaya sinar," terangnya.
Kasus kematian tragis Martha Butarbutar ini sempat menghebohkan warga Desa Lumban Lobu.
Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar terjun langsung ke TKP untuk mengusut kasus pembunuhan tersebut.
Kepolisian juga telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea untuk visum. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematangsiantar untuk diautopsi.
Berdasarkan hasil visum dan autopsi, ada 24 luka tusukan yang dialami korban.
"Kita masih melakukan proses penyelidikan, dan kami sudah melakukan olah TKP. Dan juga mencari saksi-saksi yang mengetahui dan kami akan langsung melakukan penyidikan dan penangkapan pelaku," tutur AKP Nelson Sipahutar.
Hasil sementara penelusuran kepolisian, ditemukan dugaan jejak kaki pelaku di sekitar areal rumah korban.
"Di sekitar rumah ini juga, kita temukan ada jejak para pelaku dari keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar rumah korban ini," pungkasnya. (ray/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Pembunuh Sadis Guru SD di Toba Akhirnya Ditangkap, Dua Berhasil Diamankan