Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang Cucu Lihat Kakeknya Dianiaya hingga Tewas, Darius: Pelaku Tunjuk Parang ke Saya

Seorang remaja bernama Darius M Tereah (15) melihat kakeknya dianiaya hingga tewas.

kantipurnetwork.com
Seorang remaja bernama Darius M Tereah (15) melihat kakeknya dianiaya hingga tewas. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Darius M Tereah (15) melihat kakeknya dianiaya hingga tewas.

Di depan matanya, sang kakek Bernat Foat dibacok oleh pelaku RAT (51).

Dariuas tak berani mendekat, namun ia lari untuk meminta pertolongan warga.

Pembunuhan itu terjadi di Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya sempat mau ambil apa disitu mau lempar, tapi karena saya sendiri saya juga takut. Kalau dia serang balik, saya lari saja pas lihat begini dia sementara tunjuk parang ke saya," ungkap Darius.

Pada Minggu, (23/5/2021) sore, Darius saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP), untuk membantu kakeknya BF memberi makan ternak.

Saat berada dilokasi ia mendapati pelaku RAT bersama istri dan seorang anaknya sedang memetik kelapa di kebun milik kakeknya.

Baca juga: KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Dirudapaksa dan Dibunuh Ayah Kandungnya, Terungkap dari Noda Sperma

Sadar dirinya hanyalah seorang berpangkat cucu, dia enggan menegur pelaku dan memilih memberitahu hal tersebut ke kakeknya yang saat itu masih berada di rumah yang berada di desa Fatukanutu.

Dirinya lantas mengabarkan informasi tersebut kepada kakeknya. Tanpa jawaban apapun, BF bergegas ke kebun ditemani Darius.

Tiba di TKP, Darius memilih ke pondok dan kakeknya mendekati pelaku untuk menegur tindakan pencurian tersebut.

Dari kejahuan, Darius mendengar cekcok antara pelaku dan korban BF. Bergegas Darius mendekat, dan melihat kakeknya sedang dianiaya bhak 'hewan'.

Kakeknya di tendang, dicelupkan kepalanya ke dalam air keruh, hingga pada akhirnya ia melihat pelaku membacok kakeknya dengan parang.

Dengan penuh ketakutan, Darius lari meninggalkan TKP untuk mengabarkan informasi kejadian ini kepada warga di desa Fatukanutu. Diperjalanan, siapa saja yang ia temui, Darius memberitahu hal tersebut.

Meninggalkan kakek dengan secara tidak manusiawi, membuat Darius mengalami trauma yang cukup berat. Usai kejadian Minggu sore itu, Darius pun memilih hanya berada di rumah dan tidak ke kebun.

"Saya takut kalau ke kebun, apa lagi kalau ke tempat itu, saya ingat Bai (kakek,red) Bernat," ucapnya.

Baca juga: Wanita 53 Tahun Tewas di Kamar Rusunawa, Ditemukan Tetangga yang Hendak Mengirim Makanan

Informasi yang diperoleh dari warga, usai dibacok, Bai Bernat sempat meminta tolong pada orang lain. Daniel Fanno, seorang warga yang kebetulan sedang berada di lokasi, sempat memanggil Bai Bernat.

"Saya sempat panggil, dia hanya omong Bai Agus (pelaku) potong saya dan habis itu tidak omong lagi," tuturnya.

Daniel menyebutkan dirinya hanya seorang diri usai kejadian itu, hanya bisa menyaksikan korban BF terbaring dengan penuh luka sabetan hampir disekujur tubuhnya.

Para warga yang datang, kata dia, pun tidak berani menyentuh korban BF karena takut bila terjadi hal lain, apa lagi pihak kepolisian saat itu belum tiba di TKP.

Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dari polres Kupang. Pelaku dijerat dengan pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Berita terkait kasus pembunuhan

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kakek Tewas Persis Didepan Matanya, Darius: Pelaku Tunjuk Parang Ke Saya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved