Selasa, 30 September 2025

Polsek Candipuro Dibakar

8 Orang Terduga Dalang Pembakaran Mapolsek Candipuro Diamankan Aparat Polres Lampung Selatan

Delapan orang diamankan aparat kepolisian terkait peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan

Editor: Adi Suhendi
Tribun Lampung
Kondisi kantor polisi dibakar di Lampung Selatan. Mapolsek Candipuro dibakar massa pada Selasa (18/5/2021) malam. 

"Warga yang terlanjur kesal melempari Mapolsek itu dengan batu, dan beberapa barang di Mapolsek itu di buang ke luar dan di bakar," bebernya.

Camat Candipuro Wasidi menuturkan pembakaran Mapolsek Candipuro pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Benar telah terjadi pembakaran Mapolsek oleh sekelompok warga lantaran warga kecewa dengan kinerja kepolisian yang dinilai lamban menangani kasus pembegalan yang terjadi di Wilayah Candipuro," kata Wasidi.

Mapolsek Candipuro dibakar massa yang mengamuk
Mapolsek Candipuro dibakar massa yang mengamuk

Waisidi mengatakan kejadian kriminalitas sudah sering terjadi di daerah ini.

Wasidi menambahkan satu warga bahkan ada yang berkata dalam sehari pernah terjadi lima kali kejadian pembegalan di daerahnya, sampa saat ini belum terungkap.

"Hampir setiap hari ada penodongan, pembagalan. Warga sudah melapor cuma tidak ada tindakan dari kepolisian, seakan-akan tidak mau tau," beber Wasidi.

Terpisah, Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan menuturkan jika dalam peristiwa kebakaran Mapolsek Candipuro tidak ada korban jiwa.

"Benar mapolsek kami dibakar massa, tapi tidak ada tahanan," ungkap Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (19/5/2021).

Ahmad Hazuan mengungkapkan para tahanan kebetulan dipindahkan lantaran gedung sedang dalam rehabilitasi.

"Gedung Mapolsek ini sebenarnya sedang dalam perawatan," kata Hazuan.

Hazuan menuturkan selain itu alat tulis kantor (ATK) juga sudah dipindahkan ke rumah dinas yang berada di belakang Mapolsek.

"Hanya bagian mapolsek yang rusak (terbakar) yakni gedung SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian) atau tempat menerima pengaduan, karena ruangannya kecil dan banyak furnitur, maka mudah terbakar," ujarnya.

Ahmad Hazuan pun tak menampik jika Mapolsek Candipuro Lampung Selatan menjadi sasaran amukan massa lantaran dianggap lamban dalam penanganan kasus begal.

"Massa ini ingin mengklarifikasi atas begal tersebut, tapi karena massa ramai hingga akhirnya mapolsek dibakar," ucapnya.

Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan membenarkan jika Mapolsek Candipuro tempatnya berdinas telah dibakar oleh massa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan