Anak dan Ibu Ditemukan Tewas dalam Kondisi Bertumpuk, Sempat WA Adik Ipar Minta Disiapkan Mobil
Anak dan ibu ditemukan tewas di dalam kamar mandi dalam kondisi bertumpuk. Adik ipar korban mengaku sempat menerima pesan WA.
Ketua RT setempat, Muhadi, mendapat informasi dari tetangga sekitar J pergi bersama pamannya (adik Suryatmono) sesaat sebelum Karyati tewas.
Ia menduga tewasnya dua korban tersebut ada kaitannya dengan kepergian J dan sang paman.
"Yang tinggal di rumah ini sehari-hari ada 3 orang. Yaitu dua korban dan 1 nak laki-lakinya."
"Korban Muhayanah seorang janda, suami korban Karyati bernama Suryatmono masih kerja di Solo pas kejadian."
"Kalau J anak ke dua Karyati memiliki kakak sedang kuliah di Semarang," terangnya di lokasi, Senin (10/5/2021).
J sendiri baru tiba di rumah pada Senin pagi.
Ia mengaku diajak sang paman bermalam di hotel dan minum minuman keras.
Saat J mabuk, ia ditinggalkan pamannya di hotel.
Kronologi Jasad Korban Ditemukan

Ketua RT setempat, Muhadi, mengaku mendapat laporan soal tewasnya Muhayanah dan Karyadi dari seorang warga bernama Paryadi.
Baca juga: Wanita di Mojokerto Teriak Histeris Lihat Suami Tewas dalam Sumur 15 Meter, Diduga Bunuh Diri
Baca juga: Polisi Belum Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Penjual Sembako di Medan Perjuangan
"Malam itu, (saya) baru menangani zakat fitrah di masjid."
"Tiba-tiba Pak Par (Paryadi) nyusul saya, bilang istrinya Pak Sur (Suryatmono) dipukuli orang," terangnya, Senin (10/5/2021).
Saat Paryadi mendatangi rumah korban, pintu rumah dalam keadaan tertutup dan lampu menyala.
Ketika Paryadi mengecek ke arah dapur, ia tahu kamar mandi dikunci dan mencoba mendobraknya.
Di sanalah Paryadi menemukan Muhayanah dan Karyati tewas.