Jumat, 3 Oktober 2025

Korban Pembunuhan di Jodoh Batam Tinggalkan Anak Berusia 4 Bulan dan Sebelumnya Minta Cendol

Istri korban mengatakan dirinya sejak sebulan belakangan ini memang tidak pernah berkomunikasi apalagi tegur sapa dengan suaminya itu

Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Itri Meliza (40) masih terlihat syok dan nyaris tak berkata-kata lagi melihat suaminya meninggal dengan cara yang tragis 

Sejak ngontak di wilayah ini, dirinya mengaku jarang melihat Budi, lantaran Ia (Budi) jarang pulang kerumah kontrakan tersebut.

Seorang pria tewas dibunuh di di depan Samarinda Shoping Center Jodoh, kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,  Minggu, (9/5/2021) sore.
Seorang pria tewas dibunuh di di depan Samarinda Shoping Center Jodoh, kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, (9/5/2021) sore. (TRIBUNBATAM/RONNYE)

"Saya hanya melihat istri dan anaknya saja yang ada di rumah, sementara Budi sangat jarang," lanjutnya.

Selama ini, menurut R dirinya sering mendengar adanya percekcokan antara Budi dan istrinya.

Terakhir sekitar sebulan yang lalu, Budi sempat memukuli anak tirinya hingga berdarah di wajah.

"Semenjak kejadian itu, Budi tidak lagi pulang kerumah ini lagi dan akhirnya kemarin sore saya mendengar peristiwa yang menimpa dirinya," ujar R.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan, Senin (10/5/2021) terlihat suasana di sekitar lokasi kontrakan Budi tampak sunyi, tampak sang istri dan anaknya masih syok dan nyaris tidak berkata-kata.

Di dalam rumah tampak sebuah tikar besar yang dibentangkan diruang tamu rumah tersebut.

Diduga persiapan itu dilakukan untuk menantikan datangnya Jenazah Budi.

Di depan rumah terlihat dua buah sepeda motor yang terparkir rapih tepat dipintu masuk kontrakan Budi.

Sedangkan didalam rumah tidak terlihat tamu yang datang menjenguk. 

Tidak ada aktivitas berarti disekitar tempat tinggal Budi, beberapa tetangga yang sebelumnya sempat kumpul disekitar kontrakan Budi saat ini sudah membubarkan diri dan pulang kerumahnya masing-masing. 

Hingga berita ini ditulis belum ada tanda-tanda kedatangan Jenazah Budi dari RS. Bhayangkara Polda Kepri. 

Kesaksian Teman Korban

Sebelumnya diberitakan, warga sekitar Pasar Tos 3000 Nagoya Minggu, (9/5/2021) sore dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan di depan Samarinda Jodoh yang menewaskan Budi, seorang pria berusia 42 tahun.

Budi meninggal dunia setelah ditusuk oleh orang tidak dikenal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved