Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER Regional: Sosok Pengganti Lurah yang Dicopot Gibran | Guru Meninggal Usai Suntik Vaksin

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir, Sosok pengganti Lurah Gajahan yang dicopot Gibran hingga guru meninggal usai suntik vaksin.

Editor: Arif Fajar Nasucha
TribunSolo.com/Net
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir, Sosok pengganti Lurah Gajahan yang dicopot Gibran hingga guru meninggal usai suntik vaksin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Sosok Aris Suharto, pengganti Lurah Gajahan yang dicopot Gibran Rakabuming.

Lalu, polisi yang sudah mengantongi ciri-ciri pria yang melakukan pembakaran terhadap seorang perawat di Malang.

Kemudian, ada guru honorer di Bangka yang meninggal setelah 10 hari suntuk vaksin.

Selain itu, kronologi suami bunuh istri pakai tombak di Muaraenim. Pelaku hanya terdiam saat melihat jasad istrinya dibawa oleh warga.

Berita lain, maling tewas di tangan penjaga kebun durian di Kabupaten Semarang.

Baca juga: Sempat Viral Aksi Prank Lukis Wajah Menyerupai Masker, Bule Perempuan Dideportasi dari Bali

Berikut 5 berita regional selama 24 jam terakhir:

1. Sosok Aris Suharto, Pengganti Lurah Gajahan Solo yang Dicopot Gibran, Eks Danton Satpol PP

Aris Suharto kini menjabat pelaksana harian (Plh) Lurah Gajahan menggantikan Suparno yang dicopot Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Suparno, untuk diketahui, dicopot Gibran atas kasus dugaan pungutan liar berkedok penarikan zakat oleh sejumlah oknum Linmas.

Aris mulai menggantikan Suparno per Senin (3/5/2021). Itu sesuai dengan hasil musyawarah antara Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryanto dan perangkat Kelurahan Gajahan.

Wali Kota Solo Gibran dan Aris Suharto, sosok pelaksana harian (Plh) Lurah Gajahan, Selasa (4/5/2021).
Wali Kota Solo Gibran dan Aris Suharto, sosok pelaksana harian (Plh) Lurah Gajahan, Selasa (4/5/2021). (tribun solo)

Usut punya usut, Aris sudah menjadi aparatur sipil negara selama kurang lebih 32 tahun. Terhitung sejak tahun 1989.

Ia mengawali karier kedinasannya dari Dinas Pasar atau yang sekarang dikenal Dinas Perdagangan Kota Solo tahun 1989.

"Saya meniti karier dari bawah. Saat di Dinas Pasar menjabat sebagai staf," kata Aris kepada TribunSolo.com, Selasa (4/5/2021).

Setelah 7 tahun, tepatnya tahun 1996, Aris kemudian dipindahkan ke Satpol PP Kota Solo.

Dinas tersebut menjadi penugasan terlama Aris kurang lebih 17 tahun mulai tahun 1996 sampai 2013.

"Saya sempat menjadi komandan pleton (Danton) di Satpol PP. Itu dari tahun 2010 sampai 2013," tutur Aris.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Polisi Kantongi Ciri-ciri Pria yang Bakar Perawat di Malang, Diduga Pelaku dan Korban Saling Kenal

Ciri-ciri pria misterius yang membakar hidup-hidup perawat di Malang, Jawa Timur sudah diketahui.

Insiden penyiraman dan pembakaran hidup-hidup itu dialami oleh Eva Sofiana Wijayanti (33 ), asal Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/5/2021).

Akibat insiden itu, korban alami luka bakar serius.

Saat ini polisi masih memburu pelaku yang disebutkan telah diketahui ciri-cirinya.

Eva Sofiana Wijayanti, perawat di Malang dibakar seorang Pria. Wajah dan tubuh luka bakar. Polisi ungkap ciri-ciri pelaku.
Eva Sofiana Wijayanti, perawat di Malang dibakar seorang Pria. Wajah dan tubuh luka bakar. Polisi ungkap ciri-ciri pelaku. (Surya)

Pria misterius itu diduga kenal dengan korban yang berprofesi sebagai seorang perawat ini.

Polisi saat ini telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku yang membakar korban.

Hanya saja, Polres Malang masih membutuhkan keterangan korban sebagai saksi kunci kasus ini.

"Sudah kami dapatkan ciri-cirinya. Tinggal keterangan dari korban aja ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi melalui sambungan telpon, Rabu (5/5/2021).

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Guru Honorer di Bangka Meninggal Usai 10 Hari Suntik Vaksin, Penyebab Kematian Masih Misteri

Meninggalnya seorang guru honorer SMPN 3 Pemali, Kabupaten Bangka berinisial MG masih misteri hingga sekarang.

Seperti diberitakan sebelumnya, MG meninggal setelah 10 hari menjalani program vaksinasi Covid-19.

Suami almarhumah MG bernama Yuli Mulyana juga mengaku, sampai saat ini masih bingung apa sebenarnya penyebab kematian istri tercintanya.

Pria warga Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka menyebut, MG saat mengikuti vaksinasi sedang sakit gigi.

Baca juga: Gagal Dahului Motor yang Dikendarai Emak-Emak, Pengendara Ini Tewas Tertabrak Truk di Karawang

Kemudian empat hari usai menjalani vaksinasi Covid-19 sempat dirawat di Rumah Sakit Medika Stannia (RSMS) Sungailiat dan setelah 6 hari menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia di RSMS Sungailiat.

"Sebenarnya saya masih bingung penyebab kematian istri saya, sebab di surat kematian tidak ada menerangkan penyebabnya, hanya ada tanggal lahir dan jam kematian. Selain itu rekap medis pun nggak saya terima," kata Yuli Mulyana kepada Bangkapos.com, Rabu (5/5/2021).

Ditambahkannya karena belum mendapatkan informasi yang jelas penyebab kematian istrinya, MG sehingga bila ada pertanyaan dari pihak keluarga dan teman tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Tombak di Muaraenim, Hanya Terdiam Lihat Jasad Korban Dibawa Warga

Seorang pria bernama Rizal (30) tega membunuh istrinya Yeti Septarini (26) dengan menggunakan tombak di Desa Pagar Jati, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Rabu (5/5/2021).

Warga Talang Ubi, Kabupaten Pali pun mengakui perbuatannya.

Rizal mengatakan bila Yepi Septarini adalah istri ketiga yang dinikahinya pada 2019 silam.

"Sebelum menikah dengannya, saya sudah dua kali menikah, istri pertama saya cerai dan punyai anak 1 perempuan, dan istri kedua saya tidak saya cerai namun kami tidak saling perdulikan lagi."

"Dia tidak minta nafkah sama saya, dan saya pun tidak menafkahinya, dengan yang kedua saya punya satu anak laki-laki," kata Rizal saat ditemui Tribunsumsel di Polsek Gunung Megang, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Suami Tega Bunuh Istri Siri Pakai Tombak Sawit, Alasannya Dimarahi Saat Pulang Kerja

Dikatakannya bahwa saat menikahi korban, korban statusnya janda anak dua.

Pertemuan pelaku dan korban berawal dari perkenalannya di media sosial Facebook.

"Dia yang mengajak saya menikah dan dari pernikahan kami, kami dikaruniai 1 orang anak laki-laki yang saat ini berusia 1 tahun," ujarnya.

Menurutnya pada awal-awal pernikahan, rumah tangga yang dibinanya berjalan sangat harmonis.

Bahkan Rizal mengaku, dirinya siap menerima anak yang dibawa korban dari pernikahan sebelumnya.

"Kami punya perjanjian, bahwa saya siap menerima anak yang ia bawa dan saya anggap seperti anak sendiri dan dia juga harus mau menerima dan merawat ibu saya yang sudah tua," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Maling Tewas di Tangan Penjaga Kebun Durian di Kabupaten Semarang

Duel maut terjadi di kebun durian di di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Seorang diduga pencuri berkelahi dengan penjaga kebun hingga membuat maling tewas.

Identitas jenazah seorang pria yang tergeletak di kebun durian di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang merupakan warga desa tetangga yakni Desa Bedono atas nama Sudarji.

Ketua RW Dusun Sodong Wawan mengatakan tidak mengetahui persis kejadian perkelahian antara korban dengan penjaga kebun durian.

Korban meninggal di kebun duren wilayah Jambu Kabupaten Semarang
Korban meninggal di kebun duren wilayah Jambu Kabupaten Semarang (Istimewa)

Tetapi, dari pengakuan pelaku terjadi dini hari menjelang subuh.

"Saya persisnya tidak tahu, karena itu awalnya ada laporan orang meninggal.

Saya kira di wilayah Sodong, ternyata sudah masuk Dusun Genting.

"Korban Bapak Sudarji, sedangkan pelaku Sukinto penjaga kebun," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (5/5/2021)

Menurut Wawan pasca kejadian perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia pelaku langsung melapor ke pemilik kebun atas nama Bambang lalu diteruskan ke Polsek Jambu.

Ia menambahkan, dari informasi yang diketahuinya pelaku pencurian durian lebih dari satu orang tetapi seorang lainnya berhasil melarikan diri.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved