Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Pemilik Toko di Kediri, Pelaku Serahkan Diri, Motifnya Sakit Hati

Padahal, korban sudah dimakamkan. Selain itu, keluarga korban juga telah mengikhlaskan dan tidak melapor polisi.

IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI- Sebuah kasus pembunuhan di Kabupaten Kediri terungkap setelah pelakunya menyerahkan diri.

Padahal, korban sudah dimakamkan. Selain itu, keluarga korban juga telah mengikhlaskan dan tidak melapor polisi.

Diketahui, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati.

Seorang sales produk permen jahe Givan Pranata (28), menyerahkan diri ke polisi dan mengakui dirinya sebagai pelaku pembunuhan atas korban Asrokah (65) seorang ibu pemilik toko warga Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Givan Pranata yang diketahui warga domisili di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri melakukan pembunuhan pada 12 Maret 2021.

Pada saat kejadian itu pihak keluarga saat mengetahui korban meninggal, memilih menerima dengan ikhlas.

Bahkan korban telah dikuburkan dan tidak melapor ke polisi.

Baca juga: Pria Asal Majalengka Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tulungagung, Diduga Korban Pembunuhan

Akan tetapi karena melihat korban meninggal tak wajar, pihak kepolisian berusaha membujuk keluarga korban.

Hingga akhirnya polisi membongkar tempat pemakaman korban atas izin keluarga dan melakukan proses otopsi.

Hasilnya polisi menemukan sejumlah bukti, bahwa korban meninggal dunia dengan tak wajar.

Kasus ini kemudian ditingkatkan menjadi proses penyidikan.

Namun tak berselang lama, pelaku menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono saat ditemui, menyampaikan bahwa awal mula penangkapan pelaku berasal dari kecurigaan pihak kepolisian dari kematian korban.

Dihadapan awak media Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menjelaskan bahwa pelaku tega melakukan pembunuhan berencana karena sakit hati.

"Saat itu korban menyampaikan bahwa permen milik tersangka jelek. Sehingga diawali dari ketersinggungan itu, pelaku melakukan aksi pembunuhan berencana dengan menggunakan linggis," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Usai Bunuh Tetangga, Pria Ini Sempat Pulang ke Rumah, lalu Kembali ke Lokasi Lihat Evakuasi Korban

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved