Senin, 6 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Pengusaha di Tapanuli Utara Siap Donasi 1 Persen Hasil Tambang Emas untuk Beli Kapal Selam

Pihak Masjid juga tengah mengajukan perizinan ke Kementerian Sosial hingga OJK dan menggandeng akuntan publik untuk transparasi donasi 

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
anak-anak jamaah Masjid Jogokariyan saat keliling mencari sumbangan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 

"100 persen sumbangan masyarakat untuk kapal selam. Ini perlu diawasi maka kami minta OJK dan Kemensos juga akuntan," ungkapnya. 

"Kita tidak ingin pengumpulan dana dengan niat yang suci ini nanti tercemar.

Kita lakukan se-transparan mungkin, sebersih mungkin. Ini bukan proyek kita benar-benar ibadah lakukan secermat dan sebaik mugkin," sambung Jazir.

Undang Simpati dan Hari Pertama Terkumpul Rp 300 Juta 

Tenggelamnya Kapal Selam milik TNI AU, KRI Nanggala-402 di perairan Bali mengundang simpati sejumlah elemen masyarakat dan membuat satu masjid di Kota Yogyakarta membuka rekening donasi.

Penggalangan dana ini dilakukan  jamaah dan pengurus Masjid Jogokariyan di Kota Yogyakarta untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Disebutkan, dalam satu hari donasi sudah terkumpul Rp 300 juta.

Kapal selam KRI Nanggala 402
Kapal selam KRI Nanggala 402 (KOMPAS.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir membenarkan, adanya rekening donasi agar TNI Angkatan Laut bisa membeli kapal selam baru.

Menurutnya, pembukaan donasi itu bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.

"Benar ini ya. Kemarin sebetulnya kita cuma ingin menyampaikan, anak-anak kita itu menggalang dana membangkitkan rasa cinta tanah air terhadap pertahanan nasional tetapi banyak orang yang telepon supaya buka rekening," kata dia saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Ia menyampaikan rekening dibuka baru kemarin dan langsung disebarkan melalui media sosial.

"Kita buka rekening kemarin langsung kita publish, pagi ini sudah tembus di atas Rp 300 juta Masya Allah, dalam waktu sehari Rp 300 juta," kata dia.

Ia menambahkan kemarin pihaknya bersama anak-anak Masjid telah melakukan aksi penggalangan dana dan berhasil mendapatkan kurang lebih Rp 21 juta.

"Rp 15 juta untuk santunan keluarga, Rp 6,5 juta untuk pembelian kapal, ini kemarin," kata dia.

Ia mengungkapkan langkah penggalangan dana mendapatkan apresiasi dari Laksamana Zaenal, Komandan Armada Laut di Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved